kesehatan

Lama Tak Olahraga, Sekali Olahraga Rasa Mau Pingsan, Lalu Bagaimana Baiknya?

Rabu, 2 Juli 2025 | 15:45 WIB
ilustrasi mau pingsan saat mulai berolahraga.

Rasa sakit badan (nyeri otot) dan sensasi ingin pingsan setelah lama tidak berolahraga adalah pengalaman umum. Namun perlu diperhatikan dengan serius. Ini adalah sinyal dari tubuh Anda bahwa Anda telah melampaui batas dan mungkin ada beberapa hal yang perlu diatur ulang.

Mari kita jelaskan penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya dengan baik penjelasan rasa sakit badan dan sensasi mau pingsan setelah lama tak berolahraga.

1. Rasa Sakit Badan (DOMS - Delayed Onset Muscle Soreness):

Penyebab: Nyeri otot yang muncul 12-72 jam setelah olahraga ini disebut DOMS. Ini bukan akibat penumpukan asam laktat, melainkan mikro-robekan pada serat otot dan peradangan yang terjadi sebagai respons terhadap tekanan yang tidak biasa atau intens pada otot. Ketika Anda tidak berolahraga untuk waktu yang lama, otot Anda tidak terbiasa dengan tingkat stres ini, sehingga kerusakan mikro lebih mungkin terjadi.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Payudara Bagi Perempuan, Bagaimana Caranya?

Mekanisme: Otot berusaha beradaptasi dengan beban baru. Proses perbaikan dan adaptasi inilah yang menyebabkan nyeri, kaku, dan terkadang pembengkakan.

2. Sensasi Mau Pingsan (Presinkop):

Sensasi mau pingsan adalah kondisi di mana Anda merasa pusing, limbung, berkunang-kunang, berkeringat dingin, dan mual, seolah-olah Anda akan kehilangan kesadaran, tetapi sebenarnya tidak pingsan. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor saat berolahraga setelah lama tidak aktif:

Dehidrasi: Saat olahraga, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Jika Anda tidak minum cukup sebelum, selama, dan sesudah olahraga, volume darah Anda bisa berkurang, menyebabkan tekanan darah turun dan aliran darah ke otak tidak optimal.

Hipoglikemia (Gula Darah Rendah): Jika Anda berolahraga tanpa asupan energi yang cukup (misalnya, belum makan atau cadangan glikogen otot rendah), tubuh akan kekurangan glukosa (bahan bakar utama). Otak sangat sensitif terhadap kadar gula darah rendah, yang bisa menyebabkan pusing dan sensasi mau pingsan.

Overexertion (Olahraga Berlebihan): Tubuh Anda belum terbiasa dengan intensitas atau durasi olahraga yang tinggi. Jantung dan sistem peredaran darah bekerja keras untuk memompa darah ke otot yang aktif. Jika sistem kardiovaskular Anda tidak fit, ia bisa kewalahan, menyebabkan penurunan tekanan darah dan kurangnya oksigen ke otak.

Perubahan Tekanan Darah Mendadak: Terkadang, setelah berhenti berolahraga secara tiba-tiba, darah bisa mengumpul di otot-otot kaki dan menyebabkan penurunan tekanan darah di kepala, memicu pusing.

Kurangnya Pemanasan dan Pendinginan: Pemanasan mempersiapkan tubuh untuk berolahraga, sementara pendinginan membantu transisi kembali ke kondisi istirahat. Tanpa keduanya, tubuh mengalami perubahan mendadak yang bisa memicu sensasi tidak nyaman.

Bagaimana Cara yang Baik untuk Berolahraga Kembali?

Halaman:

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB