TENGGARONG – Hanya dua hari jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud kunjungan ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kukar, yakni Kecamatan Muara Badak dan Tenggarong, Kamis (17/4).
Kedatangan Harum, sapaan akrabnya turut didampingi Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha serta Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris.
Dimulai di Muara Badak, Harum mengunjungi TPS 17 dan TPS 05 di Desa Badak Baru. Kemudian, rombongan menggunakan Helikopter untuk bertolak ke Tenggarong. Untuk memantau TPS Lokasi Khusus (Loksus) di Lapas Perempuan diakhiri dengan zoom meeting di Polres Kukar.
Rudy Mas’ud mengatakan bahwa kunjungan kerja (Kunker) ini bertujuan untuk memastikan PSU Pilkada di Kukar berjalan sesuai dengan tahapan yang ditetapkan. Dengan waktu yang singkat, Rudy menyebut bahwa kesiapan teknis hingga logistik menjadi faktor utama suksesnya PSU di Kukar hari Sabtu (19/4) nanti.
Secara umum, ia menyebut kesiapan pelaksanaan PSU di Kukar sudah mencapai 100 persen. Dan seluruh jajaran pemerintah serta TNI-Polri memberikan atensi khusus terhadap cuaca khususnya potensi banjir. Yang dapat menghambat distribusi logistik di Kukar. Namun demikian, semua elemen bekerja secara maksimal dan masih dapat dimitigasi.
“Kami menghimbau masyarakat agar memanfaatkan waktu mereka sebentar untuk ke TPS dan menentukan masa depan Kutai Kartanegara. Partisipasi seluruh warga Kukar sangat diharapkan, sesuai dengan kehendak masing-masing. Lihatlah kinerja ketiga calon, pilih secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, tanpa ada paksaan,” tutur Rudy.
Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono yang turut mendampingi rombongan Forkopimda Kaltim. Menyampaikan bahwa PSU sudah siap dilaksanakan, ia juga berterima kasih atas dukungan seluruh pihak yang ikut memastikan setiap kebutuhan dan kelengkapan PSU terpenuhi.
“Saat ini distribusi logistik sudah menuju TPS masing-masing. Meman gada kendala kondisi alam seperti banjir, namun situasinya masih bisa diatasi,” tegas Sunggono. (adv/moe)
