ADV Diskominfo
TENGGARONG – Menindaklanjuti pro kontra yang terjadi di kalangan masyarakat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi membatalkan pembongkaran Jembatan Besi Tenggarong. Alih-alih diruntuhkan, jembatan ini akan tetap menjadi objek sejarah Kota Raja, dan gantinya akan dibangun jembatan baru.
Jembatan baru ini akan menjadi pengulur kemacetan, sesuai dengan rencana awal rehabilitasi Jembatan Besi. Posisinya sendiri akan terletak sekitar 100 meter dari Jembatan Besi. Dan akan berseberangan dari Jalan Danau Semayang menuju Jalan Monumen Barat. Sedangkan Jembatan Besi akan ditutup bagi kendaraan.
Hal ini dipastikan usai Bupati Kukar, Edi Damansyah melakukan peninjauan lokasi bersama Sekda Sunggono dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang dipimpin Wiyono. Sebagaimana Pemkab Kukar telah menyepakati kajian ulang Dinas PU yang memutuskan untuk membangun jembatan baru.
“Memang dalam pelaksanaan pembangunan ini belum dilakukan secara komprehensif, hanya teknis. Kajian historis dan lainnya belum dilakukan dengan lengkap, sehingga timbul pro kontra. Untuk itu saya sampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap peran serta masyarakat melakukan kontrol. Sehingga kami mengkaji ulang rencana rehab jembatan besi ini,” jelas Edi, Jumat (18/4).
Lanjut Edi, pembangunan jembatan ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang tentang penataan Tenggarong sebagai kota wisata. Yakni revitalisasi seputar kawasan budaya yang terletak sekitar Kedaton Kesultanan dan Masjid Agung, serta turapan Sungai Tenggarong. Juga pertimbangan meningkatnya pengguna jalan di Tenggarong.
“Kami ingin menata Tenggarong menjadi lebih indah dan menjadi kota wisata. Untuk Dinas PU Kukar silahkan penuhi administratifnya, kami juga mohon dukungan masyarakat Kukar sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai rencana,” tutup Edi. (adv/moe)