• Senin, 22 Desember 2025

Kapal Ponton Tabrak Dua Rumah di Tenggarong Diakibatkan Kabut Tebal, Pihak Perusahaan akan Bertanggung Jawab

Photo Author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 19:02 WIB
Rumah Gun yang rusak akibat tertabrak kapal ponton di Tenggarong (Elmo/Prokal.co)
Rumah Gun yang rusak akibat tertabrak kapal ponton di Tenggarong (Elmo/Prokal.co)

TENGGARONG – Insiden di perairan Sungai Mahakam kembali memakan korban materil. Di hari Jumat (2/5) ini, dua rumah di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) rusak parah akibat ditabrak sebuah kapal ponton sekitar pukul 07.00 WITA.

Rugi materil dan rugi ekonomi, dua rumah ini milik Sikin dan Gun. Sikin sebagai pemilik rumah dengan keramba dan usaha penatu. Sedangkan Gun pemilik rumah yang disewakan kepada pedagang kuliner nasi goreng.

Baca Juga: Insiden di Sungai Mahakam, Kapal Ponton Tabrak Dua Rumah di Tenggarong

Dampak dari tabrakan ini, bagian belakang rumah Sikin dan Gun hancur. Dan tubrukan ini membuat pondasi rumah berbahan dasar kayu ulin ini goyah, sehingga tidak layak ditempati. Dan mesti membuat kedua penghuninya sementara waktu mengungsi.

Gun mengatakan, tidak ada yang menginginkan musibah ini terjadi. Namun ia juga meminta pertanggung jawaban dari perusahaan yang memiliki unit kapal ini. Sehingga sebagai pihak terugikan, harus ada perbaikan dan ganti rugi dari pihak perusahaan.

Terlebih ia menyebut, penyewa rumah miliknya itu adalah pedagang nasi goreng. Yang dalam seharinya bisa meraih omzet hingga Rp2 juta. Ia menegaskan harus ada kesepakatan bersama yang tidak merugikan semua pihak yang terdampak.

“Rumah saya jadi miring, tinggal tunggu robohnya aja lagi. Dan nasi goreng harus berhenti jualan, kasian. Makanya kami ketemu dan mediasi dulu bagaimana kesepakatannya, karena material juga belum kita hitung berapa kerugian yang terdampak. Ulin mahal, namun itikad baik sudah ada dari perusahaan,” tuturnya.

Tidak lama setelah insiden ini, terungkap bahwa kapal ponton ini merupakan unit milik PT Kurnia Lintas Samudera. Memberikan itikad baiknya bertanggung jawab atas kerugian ini, Kepala Operasional perusahaan tersebut mengunjungi langsung rumah Sikin dan Gun.

Pada pertemuannya, Kepala Operasional PT Kurnia Lintas Samudera Herlinur memastikan pihaknya pasti akan bertanggung jawab. Pihaknya juga akan mengikuti seluruh proses dari pihak kepolisian untuk menyampaikan keterangan dan mediasi.

Untuk ganti rugi, Herlinur juga memastikan pihaknya akan memenuhi keperluan yang terdampak, apa saja yang perlu diganti. Ia menyebut kejadian ini tidaklah disengaja.

Pada pagi itu, kabut tebal menyelimuti hari dengan angin dan arus deras di Sungai Mahakam. Kapal milik PT Kurnia Lintas Samudera ini mesti membelokkan armada bermuatan kosong mereka lantaran adanya kapal dari arah lain. Tak tertolong, kapal pun tersenggol dan membuat tali kapal ke tongkang putus dan menabrak rumah warga.

“Para awak kapal sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir insiden ini, tapi tidak tertolong. Yang jelas kami akan usahakan ganti rugi kedua rumah ini sebagai tanggung jawab kami,” tutup Herlinur. (moe)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X