TENGGARONG – Pemerintah Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah strategis yang kini dipersiapkan adalah pembangunan embung desa sebagai solusi irigasi untuk mengoptimalkan lahan pertanian.
Kepala Desa Suka Maju, Kuswara, menyampaikan bahwa pembangunan embung tersebut akan menjadi salah satu program prioritas dalam Rencana Pembangunan Desa tahun 2025.
“Kami telah rapat dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar untuk pembuatan embung desa, sesuai program presiden sampai ke bupati kita terkait dengan ketahanan pangan,” ujar Kuswara.
Ia menjelaskan, embung direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 6 hektare, dengan kapasitas tampung air mencapai 7 liter per detik, sesuai hasil studi teknis dari tim perancang master plan.
“Jadi sudah ada perhitungan-perhitungan, embung ini nantinya akan sangat memadai untuk mendukung kebutuhan irigasi pertanian, khususnya untuk mengaktifkan lahan-lahan sawah yang selama ini belum maksimal karena keterbatasan air,” jelasnya.
Saat ini, Desa Suka Maju memiliki 157 hektare lahan sawah aktif yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. Namun, sekitar 50 hektare di antaranya belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena ketiadaan sistem irigasi yang memadai.
“Pembangunan embung ini bukan hanya untuk mengairi sawah yang sudah aktif, tapi juga akan menghidupkan kembali lahan-lahan nonaktif yang selama ini tidak bisa digarap karena tidak ada pasokan air,” tutup Kuswara.
Pemerintah Desa Suka Maju berharap, dengan terealisasinya embung ini, seluruh potensi pertanian desa dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga berdampak langsung pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani lokal. (adv/moe)