PROKAL.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Samboja Barat kian serius mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas. Setelah fokus pada pemberdayaan lokal, kini pemerintah kecamatan menggarap program inovasi berbasis digitalisasi dan kemitraan strategis.
Camat Samboja Barat, Burhanuddin, mengatakan konsep inovasi tersebut sudah dipresentasikan dalam ajang Level Up yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar. “Kami sudah presentasi di BRIDA, bagaimana UMKM Samboja Barat bisa naik level dan lebih kompetitif,” ujarnya.
Langkah nyata pun ditempuh dengan menggandeng Otorita IKN Nusantara dan Shopee. Sebanyak 50 pelaku UMKM dilatih memasarkan produk secara digital melalui platform e-commerce. “Mereka sudah dilatih menjual produk online lewat Shopee, agar bisa menjangkau pasar lebih luas,” tambah Burhanuddin.
Tak hanya pelatihan, kecamatan juga memfasilitasi 11 UMKM untuk mengisi stand khusus di rest area IKN. Upaya ini menjadi ajang promosi dan pemasaran produk unggulan Samboja Barat sekaligus membuka peluang penjualan dengan skala yang lebih besar.
“Saat ini 11 UMKM sudah mengisi stand Samboja Barat di rest area IKN. Ini jadi etalase produk lokal kami,” jelasnya.
Burhanuddin menegaskan, inovasi, digitalisasi, dan akses pasar luas adalah kunci agar UMKM bisa bertahan dan bersaing di tengah ekonomi yang semakin kompetitif. (adv/moe)