PROKAL.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperluas pemerataan layanan kesehatan. Tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar memprioritaskan pengembangan 2 Puskesmas dan 8 Puskesmas Pembantu (Pusban) di sejumlah kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi, menyebut progres pembangunan berjalan sesuai rencana. “Kalau Puskesmas sudah selesai, untuk Pusban rata-rata 50–60 persen. Alhamdulillah sampai saat ini lancar, tidak ada kendala,” ujarnya.
Adapun pembangunan meliputi Puskesmas Muara Wis (lanjutan), Puskesmas Marangkayu, serta 8 Pusban di Desa Bangun Rejo (Tenggarong Seberang), Pendingin (Sangasanga), Buluq Sen dan Muara Teboq (Tabang), Rantau Hempang (Muara Kaman), Lamin Telihan (Kenohan), Purwajaya (Loa Janan), dan Tanah Datar (Muara Badak).
Target penyelesaian dipatok paling lambat 10 Desember 2025. Meski pengerjaan tidak bisa serentak di semua lokasi, progres tetap disebut stabil. “Kalau Pusban memang tidak bisa sekaligus. Selesai di satu lokasi, baru lanjut ke lokasi lain,” jelasnya.
Supriyadi menuturkan, sebagian Pusban dibangun baru karena sebelumnya belum ada, sementara lainnya direhab berat akibat kondisi bangunan lama yang sudah tak layak pakai. “Kalau bangunan lama terlalu rusak, tidak bisa sekadar direhab, jadi harus dibangun ulang,” tegasnya.
Saat ini, dari 32 Puskesmas di Kukar, mayoritas sudah memenuhi standar pelayanan. Fokus ke depan diarahkan ke desa yang sama sekali belum memiliki Pusban atau lokasinya jauh dari Puskesmas induk.
“Harapannya, standar input untuk fasilitas kesehatan tetap diprioritaskan. Intinya, mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat,” tambahnya. (adv/moe)
