TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menuntaskan proses pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebanyak 1.870 PPPK tahap II dan PPPK paruh waktu akan resmi dilantik pada Jumat (31/10) besok di halaman Kantor Bupati Kukar.
Sebelum pelantikan, ribuan calon PPPK tersebut mengikuti gladi bersih pada Kamis (30/10) untuk memastikan kesiapan acara berjalan lancar.
Kabid Mutasi dan Promosi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar, Mopfiyanto Ramadhan, menjelaskan pelantikan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kukar dalam menuntaskan amanat Undang-Undang ASN Tahun 2023 terkait penataan tenaga honorer.
“Ini merupakan tahap kedua pengangkatan PPPK di tahun 2025, setelah sebelumnya tahap pertama digelar di Stadion Aji Imbut. Dengan pelantikan kali ini, Kukar menjadi salah satu daerah dengan jumlah PPPK terbanyak di Indonesia,” ungkap Mopfiyanto.
Dari total 1.870 peserta, 1.390 merupakan P3K penuh waktu, sementara 480 orang lainnya merupakan PPPK paruh waktu. Mereka terdiri dari 67 tenaga kesehatan, 78 tenaga pendidik, dan 1.245 tenaga administrasi.
Mopfy menyebut, proses pengangkatan PPPK di Kukar telah dilakukan secara bertahap sejak 2021. “Mulai dari 130 orang di 2021, naik jadi 600 di 2022, dan lebih dari 2.000 orang di 2024. Kini, total PPPK Kukar mencapai sekitar 9.000 orang, dan dengan pelantikan ini, target penataan honorer akhirnya tuntas,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja berkelanjutan dari dua periode pemerintahan. “Alhamdulillah, sejak masa Bupati Edi Damansyah hingga kepemimpinan dr. Aulia Rahman Basri, penataan tenaga honorer di Kukar kini rampung. Mereka yang dulu berstatus honorer kini resmi menjadi P3K,” pungkasnya. (moe)