KUTAI KARTANEGARA – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban kecelakaan laut KM Fadil Jaya 12, yang tenggelam di perairan Muara Pantauan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terus dilanjutkan hingga hari ketiga, Kamis (30/10/2025). Kapal tersebut mengangkut total delapan orang.
Setelah melaksanakan briefing pada pukul 07.00 WITA, Tim SAR gabungan segera melanjutkan penyisiran di area seluas kurang lebih 1.565 nautical mile persegi. Operasi hari ini melibatkan Basarnas Balikpapan, Polairud Polda Kaltim, Potensi SAR Kukar 112, serta kerabat korban.
Tim menggunakan berbagai alat utama (alut) air, termasuk Rigid Buoyancy Boat (RBB) Basarnas, Speed Boat Polair, dan perahu nelayan setempat untuk memperluas jangkauan pencarian.
Ditemukan Kapal Tugboat
Upaya keras Tim SAR Gabungan membuahkan hasil signifikan pada sore hari. Sekitar pukul 17.45 WITA, Posko SAR menerima kabar gembira dari pihak keluarga korban.
Lima orang korban—yang teridentifikasi atas nama Rizki, Wandi, Rahman, Ardi, dan Sahar—ditemukan dalam keadaan selamat oleh kru kapal tugboat Asensus 23 di sekitar perairan Mamuju Tengah.
Kelima korban tersebut kemudian langsung dievakuasi dan dibawa menuju Pelabuhan Budong untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Tiga Korban Masih dalam Pencarian
Meskipun lima korban berhasil diselamatkan, masih terdapat tiga orang lainnya, termasuk nahkoda kapal, yang hingga kini masih dalam pencarian intensif oleh tim di lapangan.
Komandan Rescue, Aurelius Godja, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. “Kami bersyukur lima korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Ini berkat kerja sama dan koordinasi yang baik di lapangan. Tim akan tetap melanjutkan pencarian terhadap tiga korban lainnya,” ujar Aurelius Godja.
Selama operasi hari ketiga, kondisi cuaca di lokasi pencarian terpantau berawan dengan kecepatan angin yang relatif stabil, meskipun tim tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat luasnya area pencarian dan arus laut yang dapat berubah. Setelah pelaksanaan debriefing, Tim SAR Gabungan merencanakan kelanjutan operasi pada esok hari (H.4) untuk menemukan sisa korban. (*)