• Senin, 22 Desember 2025

DPRD Kukar Desak Pemkab Perbaiki Fasilitas Sekolah di Pesisir yang Kerap Tergenang Air

Photo Author
- Kamis, 13 November 2025 | 22:35 WIB
Anggota DPRD Kukar Dapil III, Safruddin (Elmo/Prokal.co)
Anggota DPRD Kukar Dapil III, Safruddin (Elmo/Prokal.co)

PROKAL.CO, TENGGARONG – Kondisi fasilitas pendidikan di wilayah pesisir kembali menjadi perhatian DPRD Kutai Kartanegara (Kukar). Anggota DPRD Kukar Dapil III, Safruddin, menyoroti sekolah-sekolah di kawasan Blok Mahakam yang kerap terendam air saat pasang dan tergenang ketika hujan deras, sehingga mengganggu proses belajar-mengajar.

“Ini bukan masalah baru, tapi belum ada perbaikan signifikan,” ucap Safruddin belum lama ini.

Safruddin menyebut, beberapa sekolah di pesisir memiliki lantai yang sering tergenang air karena tidak memiliki sistem drainase memadai. Dalam kondisi seperti itu, guru dan murid tetap terpaksa belajar di ruang kelas yang lembab dan tidak layak.

Selain masalah genangan, ia juga menyoroti struktur bangunan dan fasilitas sanitasi di sejumlah sekolah yang dinilai tidak memenuhi standar keamanan dan kesehatan. Menurutnya, kondisi tersebut dapat menurunkan semangat belajar siswa sekaligus berdampak buruk bagi kesehatan mereka.

“Kalau hujan mereka basah, kalau pasang mereka terendam. Bagaimana mau belajar dengan tenang?” ujarnya.

Ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar bersama instansi terkait segera melakukan pendataan dan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi sekolah di wilayah pesisir. Hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan dalam penyusunan alokasi anggaran pembangunan sekolah terpencil pada tahun mendatang.

“Kesetaraan pendidikan harus diwujudkan, bukan hanya di atas kertas. Anak-anak di pesisir berhak mendapat fasilitas layak seperti siswa di perkotaan,” tegasnya.

Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) pesisir itu juga mengingatkan bahwa masa depan pendidikan Kukar sangat bergantung pada perhatian terhadap wilayah terluar. Ia menilai, tanpa pemerataan pembangunan pendidikan, kesenjangan antara pesisir dan perkotaan akan semakin lebar.

“Pembangunan harus merata. Jangan hanya fokus di kota. Pesisir juga bagian dari Kukar yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya. (adv/moe)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X