• Senin, 22 Desember 2025

Gangguan Kepribadian Paranoid, Berikut Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi untuk Kesejahteraan Mental Anda

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 1 Februari 2024 | 19:17 WIB
Ilustrasi gangguan kepribadian paranoid atau Paranoid Personality Disorder (PPD) (freepik.com)
Ilustrasi gangguan kepribadian paranoid atau Paranoid Personality Disorder (PPD) (freepik.com)

Baca Juga: Pentingnya Uji Emisi Kendaraan Meskipun Musim Hujan, Berikut Penjelasan Pemprov DKI

Biasanya penderita PPPD melakukan pengobatan dengan psikoterapi atau terapi bicara, seperti terapi perilaku kognitif (CBT) atau perilaku dialektis (DBT). 

Terapi tersebut berfokus pada peningkatan keterampilan mengatasi masalah secara umum, terutama kepercayaan dan empati, serta meningkatkan interaksi sosial serta komunikasi.

Tidak hanya itu, penderita PPD yang ekstrim dan memiliki kondisi psikologis seperti kecemasan atau depresi, akan mendapat obat-obatan.

Selain itu, penderita juga dapat mengatasi sendiri dengan berbagai aktivitas, mulai dari membuat catatan, menantang diri sendiri, mencari dukungan, mengubah pola hidup, dan mengelola stres. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X