Semua hubungan memiliki pasang surutnya masing-masing. Dan mempertahankan hubungan itu, membutuhkan kerja keras dari waktu ke waktu. Kita semua pasti pernah mengalami kesulitan saat menjalin hubungan dengan seseorang yang kita cintai.
Sesekali bertengkar adalah hal yang wajar. Namun, ketika perselisihan ini mengikis rasa hormat terhadap satu sama lain, hal ini perlahan dapat merusak hubungan tersebut. Meskipun hubungan terjalin secara alamiah dan naluriah, bukan berarti hal itu terus menerus harus dipertahankan saat sudah tidak ada lagi keterikatan dan kecocokan.
Baca Juga: 5 Tanda Pasanganmu Adalah Pecundang dalam Hubungan
Lalu, bagaimana kita tahu hubungan kita itu sudah tidak cocok? Dilansir dari relationshipsnsw.org.au, Senin (18/3), 8 tanda ini menunjukkan bahwa hubungan yang Anda jalin dengan pasangan Anda sudah tidak cocok dan perlu segera diperbaiki atau dipikirkan untuk diakhiri.
- Tidak ada keterikatan emosional
Salah satu tanda utama bahwa hubungan Anda sudah tidak secocok pada awalnya adalah ketika keterikatan emosional sudah tidak terasa.
Padahal, hal ini merupakan dasar dari hubungan yang sehat. Kedua pasangan seharusnya merasa nyaman untuk terbuka satu sama lain dan berbagi pikiran serta pendapat masing-masing.
Jika Anda tidak lagi sensitif dan terbuka dengan pasangan Anda, sulit untuk mengetahui apakah hubungan tersebut layak untuk dipertahankan atau tidak.
- Rusaknya komunikasi
Anda mungkin menyadari bahwa Anda dan pasangan Anda sudah jarang mendiskusikan sesuatu yang terjadi dalam kehidupan masing-masing.
Saat masalah muncul, Anda berdua mungkin akan mengacuhkan masalah tersebut seolah-olah hilang begitu saja. Padahal, didalam hati Anda, Anda masih menyimpan rasa frustrasi terhadap masalah itu.
Ini berarti, masalah tersebut tidak benar-benar diselesaikan dengan baik. Anda dan pasangan Anda justru menganggap seolah-olah hal itu bukanlah sebuah masalah dan mengabaikan begitu saja.
Pada tahap ini, mungkin Anda merasa tidak ada gunanya mencoba menyelesaikan masalah. Alhasil, Anda lebih suka memilih untuk tidak mengatakan apa-apa.
- Komunikasi yang agresif atau konfrontatif
Sisi lain dari kurangnya komunikasi adalah komunikasi yang agresif. Anda dan pasangan mungkin sering berkomunikasi, namun untuk membahas hal-hal yang memicu perselisihan. Ketika Anda berurusan dengan perselisihan ini secara terus-menerus, kemarahan di kedua belah pihak pun akan semakin memuncak.
Ketika seseorang merasakan frustrasi dalam hubungan seperti ini, mereka akan muali melepaskan energi melalui perilaku agresif atau konfrontatif terhadap pasangannya.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: jawapos.com