Suasana hati yang mudah berubah-ubah dan emosi yang muncul secara berlebihan atau suka mengalami moodswing, bisa jadi kamu mengalami gejala gangguan kesehatan mental, bernama bipolar.
Bipolar merupakan gangguan kesehatan mental yang menyebabkan adanya perubahan drastis pada suasana hati. Seseorang yang mengalami gangguan ini biasanya ditandai dengan naik turunnya emosi secara berlebihan.
Menurut National Intituted of Mental Health yang dilansir pada apa.org pengidap gangguan bipolar biasanya mengalami pertama kali di usia akhir masa remaja atau awal masa dewasa, meskipun gangguan tersebut dapat juga dialami mulai dari kanak-kanak maupun dewasa.
Gangguan bipolar atau perubahan suasana hati secara drastis ini dapat mempengaruhi aktifitas sehari-hari, seperti kebiasaan tidur yang tidak teratur sehingga kesehatan fisik juga terpengaruh. Tingkat energi, kemampuan berpikir dan perilaku cenderung mengalami perubahan dan berdampak buruk.
Bipolar menjadi salah satu penyakit mental yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Gangguan ini termasuk jenis penyakit seumur hidup. Akan tetapi bantuan medis seperti terapi dan pengobatan dapat membantu mengontrol gejalanya.
Dilansir dari Halodoc.com beberapa pakar berpendapat kalau penyebab adanya gangguan mental bipolar yaitu ketidakseimbangan neurotransmitter atau zat pengontrol fungsi otak.
Sedangkan, melansir dari Asosiasi Psikologi Amerika, penyebab utama bipolar diyakini oleh para peneliti karena faktor genetik atau keturunan, serta faktor lingkungan. Jadi seorang anak yang memiliki keturunan gangguan bipolar, memiliki risiko lebih tinggi mengidapnya.
Gejala gangguan bipolar dapat diamati di kehidupan sehari-hari. Terdapat dua fase gejala gangguan bipolar, yaitu fase mania (naik) dan fase depresi (turun
Fase mania