INFJ dikenal perfeksionis dalam hubungan. Mereka berpegang pada standar tinggi dan cukup puas dengan kesendirian sehingga tidak merasakan dorongan kuat untuk menerima apa pun yang kurang dari ideal mereka.
Terkadang ini bisa menjadi hal baik dan INFJ menghindari terlibat dalam hubungan buntu atau tanpa tujuan. Terkadang hal ini bisa menjadi boomerang dan INFJ akhirnya merasa kecewa dengan hubungan apa pun.
Jika INFJ beroperasi pada tingkat sehat, maka mereka menjalin hubungan dengan wawasan, keterbukaan pikiran, dan serangkaian ekspektasi realistis. Jadi, apa saja 10 hal yang paling diinginkan INFJ dalam suatu hubungan? Dikutip Psychology Junkie, Sabtu (6/4), mari lihat di sini!
Keaslian
INFJ sepakat bahwa keaslian adalah prioritas nomor satu mereka dalam suatu hubungan. Sebagai orang yang dominan introvert dan intuitif, INFJ sangat cepat menangkap motif dan agenda tersembunyi, ini akan menjadi penghalang besar bagi mereka dalam hubungan apa pun.
Salah satu hal terpenting bagi INFJ itu komunikasi terbuka, jadi begitu kepercayaan rusak, mereka akan kesulitan menganggap serius hubungan setelahnya. Ini berarti tidak ada permainan, pujian kosong, atau dialog manipulatif.
Keinginan Bersama untuk Pertumbuhan Pribadi
INFJ terus berupaya mengembangkan diri. Inilah salah satu alasan mengapa mereka begitu tertarik pada MBTI atau apa pun yang mendorong pengetahuan diri dan pertumbuhan. Mereka jarang merasa puas hanya dengan tetap apa adanya dan selalu mengincar tingkat kesadaran lebih tinggi. Memiliki pasangan bahagia tetapi stagnan atau hanya sekedar ingin menghabiskan waktu pasti akan membuat mereka bosan.
Stimulasi Intelektual
INFJ selalu ingin tahu dan memiliki gambaran besar serta keinginan mengeksplorasi topik kehidupan lebih dalam. Mereka ingin dapat berbicara tentang teori, tujuan dan visi jangka panjang, serta mengajukan pertanyaan filosofis atau terkadang tidak sopan. Mereka menginginkan pasangan yang dapat menandingi mereka pada level ini dan mengeksplorasi topik intelektual bermakna secara rutin.
Komunikasi Terbuka
Ketika INFJ berada dalam hubungan baik, mereka ternyata bisa banyak bicara. Sepanjang hidup, banyak INFJ merasa dirinya harus menahan banyak pikiran karena kebanyakan orang tidak memiliki cara yang sama dalam memandang dunia.
Dalam suatu hubungan, mereka berharap bisa terbuka soal pikiran, perasaan, visi, dan persepsinya. Mereka menginginkan pasangannya transparan terhadap mereka. Sikap tertutup dan perilaku pasif-agresif cenderung menjadi bumerang dalam hubungan dengan INFJ.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: jawapos.com