• Senin, 22 Desember 2025

Ini Alasan INFJ Sering Disalahpahami Orang

Photo Author
Indra Zakaria
- Sabtu, 6 April 2024 | 20:58 WIB
Ilustrasi INFJ tidak merasa bahagia dalam kehidupannya. (Freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi INFJ tidak merasa bahagia dalam kehidupannya. (Freepik/rawpixel.com)

Tidak dapat disangkal bahawa kepribadian INFJ itu spesial. Faktanya, INFJ bukan hanya langka, tapi juga tipe kepribadian yang paling minoritas di bumi. Sebagai informasi, hanya 1 hingga 3 persen populasi di bumi yang memiliki tipe MBTI ini.

Lantaran sangat jarang, mereka pun lebih sering disalahpahami orang sekitarnya dibandingkan kebanyakan tipe kepribadian lainnya.

Dikutip All About Introverts, Sabtu (6/4), berikut alasan mengapa INFJ lebih sering disalahpahami orang sekitarnya.

 
  1. Orang lain menganggap mereka intens dan sulit didekati

INFJ sering disalahpahami karena kepribadiannya membuat mereka tampak lebih intens dan sulit didekati dibandingkan orang kebanyakan.

Sebagai introvert, mereka rentan terhadap pemikiran mendalam dan monolog internal berkelanjutan. Sebagai perasa intuitif, mereka mahir membaca dan memahami emosi orang lain.

Meskipun hal-hal ini merupakan aset bagi INFJ, hal-hal ini justru membuat orang berpikir bahwa hal-hal ini tidak dapat didekati dan terlalu intens.

  1. Orang lain menganggap dirinya terlalu sensitif

Tampaknya aneh jika seseorang terlihat terlalu intens dan sensitif, namun itulah masalah yang dihadapi banyak INFJ karena mereka begitu peka terhadap emosinya sendiri dan emosi orang lain, INFJ sering kali tampak terlalu sensitif terhadap orang lain.

Sayangnya, beberapa orang menganggap kepekaan mereka sebagai kelemahan alih-alih kepedulian. Hal ini membuat INFJ merasa terasing karena mempunyai perasaan di luar kendali mereka.

  1. INFJ membutuhkan harmoni, sulit mengetahui apa yang sebenarnya mereka inginkan

INFJ ingin menciptakan lingkungan penuh harmoni dan kedamaian. Mereka ingin memiliki hubungan interpersonal positif. Mereka juga ingin melihat teman dan keluarganya sukses, meskipun kesuksesan orang yang mereka cintai harus dibayar mahal.

Terkadang hal itu berarti INFJ mengorbankan keinginannya sendiri demi melihat teman dan keluarganya mendapatkan apa yang diinginkannya.

  1. Mereka tampak percaya diri padahal sebenarnya sedang menutupi rasa tidak aman

INFJ pandai terlihat seolah-olah mereka tahu persis apa yang mereka lakukan. Dengan keterampilan perseptif dan kecerdasannya, hal ini sering terjadi. Orang lain sering memandang mereka sebagai individu percaya diri. Namun, banyak INFJ bergumul dengan keraguan.

  1. Saat stres, INFJ menutup diri dari orang lain

Stres dialami semua tipe kepribadian. Namun, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi INFJ karena mereka cenderung menginternalisasikan stres dan menutup diri dari orang lain ketika pemicunya muncul. 

INFJ individu yang berempati dan sensitif, mengisi ulang energinya saat sendirian. Artinya, ketika keadaan menjadi terlalu berat, mereka perlu mundur dan memulihkan tenaga. Hal ini dapat membuat mereka terlihat dingin dan tidak peduli, bukannya hangat dan berempati.

  1. Mereka bisa menghakimi

Ketika mereka membuat penilaian terhadap orang dan situasi, hal itu dapat menyebabkan orang lain memandang mereka secara negatif. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X