• Minggu, 21 Desember 2025

Twibbon Keren Terbaru untuk Hari Santri 2024: Pasang Sekarang, Rayakan Bersama di Media Sosial

Photo Author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:27 WIB

PROKAL.CO, Salah satu cara yang seru dan mudah untuk merayakan Hari Santri 2024 adalah dengan mengunggah foto Twibbon Hari Santri di media sosial.

Setiap tahun, Hari Santri diperingati pada 22 Oktober, sebagai bentuk penghormatan atas Resolusi Jihad yang dideklarasikan oleh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.

Resolusi Jihad ini menjadi seruan penting bagi umat Islam di Indonesia untuk melawan penjajah demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Peringatan Hari Santri pun ditetapkan secara resmi oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Tema Hari Santri 2024 adalah "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan", menggambarkan semangat juang para santri untuk terus bergerak maju demi masa depan yang lebih baik.

Twibbon Hari Santri 2024, Cara Meramaikan di Media Sosial

Ingin turut serta memeriahkan peringatan Hari Santri? Berikut ini kami sajikan beberapa link twibbon terbaru Hari Santri 2024 yang bisa kamu gunakan untuk menghiasi profil media sosialmu:

Twibbon ini adalah cara sederhana untuk menunjukkan dukunganmu terhadap perjuangan para santri dan ulama yang telah mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Jadi, pastikan kamu tidak ketinggalan untuk ikut serta!

Sejarah Singkat Hari Santri

Hari Santri dirayakan setiap 22 Oktober, tanggal yang dipilih untuk mengenang momen bersejarah saat KH Hasyim Asy'ari mengeluarkan Resolusi Jihad pada tahun 1945.

Pada 21 Oktober 1945, para ulama dari Jawa dan Madura berkumpul di Surabaya, Jawa Timur, dalam sebuah musyawarah.

Pertemuan tersebut adalah respons atas ancaman kembalinya penjajahan Belanda yang berusaha menguasai Indonesia kembali setelah proklamasi kemerdekaan.

Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari ini menginstruksikan seluruh umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Fatwa tersebut tidak hanya menggerakkan santri dan ulama di pondok pesantren, tetapi juga memicu perlawanan besar dari seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahman Hakim

Tags

Rekomendasi

Terkini

X