Menggunakan kipas angin merupakan salah satu cara untuk memberikan kesejukan di ruangan. Tapi, bagaimana jika kipas angin justru tidak terasa anginnya? Tentu hal ini sangat menyebalkan, karena rasa panas menjadi tidak hilang. Namun, bukan berarti kipas angin rusak. Sensasi angin yang tidak terasa tidak melulu menunjukkan bahwa kipas angin rusak. Lalu apa yang menjadi penyebabnya?
Sebelum memperbaikinya, yuk kita ketahui penyebabnya terlebih dahulu. Inilah beberapa hal yang menyebabkan kipas angin jadi tidak terasa anginnya:
1. Kecepatan kipas angin yang rendah
Salah satu penyebab paling umum mengapa kipas angin tidak terasa anginnya adalah karena kecepatan kipas yang terlalu rendah. Pastikan kipas angin diatur pada kecepatan yang cukup tinggi untuk memberikan aliran udara yang efektif. Jika kipas angin memiliki pengaturan kecepatan, pastikan Moms mengatur kecepatannya sesuai dengan preferensi.
2. Posisi kipas angin yang tidak tepat
Posisi kipas angin juga memainkan peran penting dalam seberapa terasa anginnya. Pastikan kipas angin ditempatkan di lokasi yang strategis di ruangan. Letakkan kipas angin di tempat yang dapat memberikan aliran udara langsung ke area yang Moms inginkan, seperti tempat duduk atau tempat tidur.
Jika perlu, coba atur sudut kipas angin agar lebih efektif dalam menyebarkan udara.
3. Gangguan pada kipas angin
Kipas angin yang terlalu kotor atau rusak dapat mengurangi kinerjanya dalam menciptakan aliran udara yang cukup. Debu atau kotoran yang menumpuk pada kipas angin dapat menghalangi pergerakan baling-baling, sehingga udara yang dihasilkan tidak terasa kuat.
Pastikan Moms membersihkan kipas angin secara berkala dan periksa apakah ada kerusakan atau keausan pada baling-baling yang mungkin memengaruhi aliran udara.
4. Gangguan pada sirkulasi udara di ruangan
Terkadang, masalah bukanlah pada kipas angin itu sendiri, tetapi pada sirkulasi udara di dalam ruangan. Jika ruangan memiliki kebocoran udara atau sirkulasi yang buruk, maka aliran udara yang dihasilkan oleh kipas angin akan terhambat. Pastikan ada ventilasi yang memadai di ruangan.
Misalnya, seperti jendela yang dapat dibuka atau penggunaan kipas exhaust untuk mengeluarkan udara kotor.
5. Ukuran dan kapasitas kipas angin yang tidak sesuai