• Senin, 22 Desember 2025

Doa Malam Lailatulqadar Arab dan Latin Beserta Artinya, Diamalkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Photo Author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 20:02 WIB
MUSTAJAB: Doa malam Lailatulqadar arab dan latin beserta artinya.  (Universitas Muhammadiyah Jakarta)
MUSTAJAB: Doa malam Lailatulqadar arab dan latin beserta artinya. (Universitas Muhammadiyah Jakarta)

PROKAL.CO, Umat Islam saat ini telah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan 1446 H yang berkaitan erat dengan datangnya malam Lailatulqadar. Ini doa malam Lailatulqadar yang diamalkan Rasullulah SAW.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia dan penuh berkah. Malam yang disebutkan dalam Al Qur'an lebih baik dari seribu bulan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat Islam.

Mayoritas ulama Mazhab Syafi’i meyakini Lailatulqadar datang pada rentang waktu di antara 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Baca Juga: 5 Ide Menu Sahur Satset dan Lezat: Anti Ribet, Cukup 15 Menit Hidangan Siap Disantap

Hal tersebut berdasarkan isyarat hadits yang meriwayatkan Rasulullah SAW meningkatkan ibadahnya pada 10 malam tersebut.

Pada kesempatan itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa Lailatulqadar dan dibaca sepanjang bulan Ramadhan, khususnya di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Dilansir dari laman NU Online, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) Ustadz Alhafiz menyebut, terdapat 2 redaksi doa malam Lailatulqadar ditemukan dari dua riwayat hadits dari Sayyidah Aisyah ra.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Kurma Harus Dicuci sebelum Dikonsumsi, Ini Penjelasannya

Menurut Ustadz Alhafiz, dua redaksi doa tersebut kerap diamalkan masyarakat di masjid-masjid di Indonesia.

1. Redaksi doa Lailatul Qadar pertama diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Baca Juga: Kapan Puasa Ramadhan 2025 menurut Pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah?

2. Redaksi kedua doa Lailatulqadar diambil berdasarkan hadits riwayat lima imam hadits, kecuali Imam Abu Dawud, sebagai berikut:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Redaksi Prokal

Tags

Rekomendasi

Terkini

X