Mobil ini hanya berkapasitas dua penumpang, sedangkan Urus, yang merupakan mobil Lamborghini terlaris, adalah SUV berkapasitas lima orang.
Huracán pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, menggantikan model Gallardo. Sejak saat itu, telah muncul banyak varian sehingga sulit untuk memastikan secara tepat model mana yang terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan kedua pesepak bola tersebut.
Saat ini, terdapat empat varian Huracán yang tersedia di pasar; Tecnica, STO, STO Spider, dan Sterrato.
Model pertama yang diluncurkan sudah menghasilkan tenaga 610 hp dan mampu mencapai kecepatan maksimum 325 km/jam.
Baca Juga: Begini Penampakan Mobil Maserati Diogo Jota yang Terbakar Hebat
Varian Sterrato merupakan model khusus yang dirancang untuk melaju di medan off-road. Sementara model STO ditenagai mesin V10 berkapasitas lebih dari 5 liter, dengan tenaga 639 hp, mampu melaju hingga 310 km/jam, dan akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 3 detik.
Lamborgini Huracan menggunakan transmisi otomatis dan penggerak roda belakang, yang dalam situasi kritis seperti pecah ban, membuat kendaraan lebih sulit dikendalikan.
Di Amerika Serikat, harga Lamborghini Huracan untuk model STO baru bisa mencapai lebih dari US$400.000, belum termasuk fitur tambahan.
Jika dikonversi ke dalam rupiah dengan kurs sekitar Rp16.400 per USD, harga supercar Diogo Jota ini mencapai lebih dari Rp6,56 miliar. (*)