• Senin, 22 Desember 2025

Ini 5 Morning Routine Simple yang Bisa Bikin Hari Lebih Produktif

Photo Author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 08:59 WIB
Ilustrasi minum air putih.
Ilustrasi minum air putih.

Pernah gak bubuhan merasa seharian sibuk banget taoi gak bener-bener produktif? Waktu jalan terus, tugas-tugas datang bertubi-tubi, tapi hati kayak masih berantakan, kepala sumpek, dan badan rasanya nyeret? Kalau iya, bubuhan gak sendirian. Banyak dari kita hidup dalam mode “rekatif” bangun langsung ngecek HP, buka notifikasi, dan langsung terlempar ke dunia luar tanpa sempat napas. Kita bahkan lupa rasanya punya waktu buat diri sendiri sebelum dunia mulai berisik.

Padahal, yang kita butuhin bukan waktu 24 jam yang lebih panjang, tapi momen-momen kecil yang kita punya control penuh atasnya. Dan salah satu momen itu adalag pagi hari.

Baca Juga: Kenapa Kita Takut Sendiri, Padahal Kesendirian Bisa Menyehatkan?

Morning routine bukan soal aesthetic konten YouTube atau reels yang penuh cahaya matahari, jus hijau, atau yoga di balkon. Bukan juga kompetisi siapa yang bagun lebih pagi. Morning routine adqalah tentang bagaimana bubuhan milih untuk hadir dalam hidupmu sendiri, bahkan sebelum bubuhan hadir buat orang lain.

Menurut Harvard Business Review (2020), orang-orang yang punya rutinitas pagi yang sederhana tapi konsisten cenderung lebih bahagia, lebih terorganisir, dan lebih produktif dalam jangka panjang. Hal ini karena pagi hari adalah waktu di mana otak kita belum terpenuhi distraksi, dan tubuh kita sedang dalam kondisi paling segar.

Jadi apa yang bisa bubuhan lakuin? Gak harus ribet, cukup lakuin ini aja:

• Bangun tanpa langsung buka HP, lebih baik kasih jeda buat diri sendiri terlebih dahulu.

• Minum air putih, bangun dari tidur yang panjang tubuh kita biasanya dehidrasi. Nah minum segelas air di pagi hari itu penting banget buat tubuh kita di pagi hari.

• Journaling singkat. Tuliskan hal yang bubuhan syukurin atau satu hal yang pengin bubuhan capai di hari itu.

• Gerak ringan, gak harus workout, cukup stretching 5 menit atau jalan kaki kecil sambil dengerin music.

• Sarapan pelan-pelan, atau kalo gak sempat cukup duduk dan tarik napas dalam-dalam.

Forbes (2023) menyebutkan bahwa rutinitas pagi berfungsi seperti “mental warm-up”. Seperti atlet yang pemanasan sebelum pertandingan, bubuhan pun butuh yang namanya pemanasan sebelum menghadapi tekanan dan tantangan dunia luar. Tanpa pemanasan ini, bubuhan bakal lebih mudah buat kelelahan, kehilangan arah, atau bahkan overwhelmed hanya karena hal-hal kecil.

Selain itu, pagi hari juga bisa jadi waktu refleksi. Di sinilah bubuhan bisa nanya ke diri sendiri, aku baik-baik aja gak? Aku mau ke mana hari ini? Aku lagi capek atau semangat? Sesimpel itu. Dari pertanyaan-pertanyaan kecil kayak gini, bubuhan bisa membangun koneksi yang lebih dalam dengan diri sendiri, dan itu sangat berharga.

Yang perlu diingat, morning routine bukan tujuan akhir. Ini cuman alat. Alat buat bantu bubuhan buat hidup lebih sadar, lebih hadir, dan lebih berdaya. Bubuhan gak harus sempurna. Ada hari-hari di mana bubuhan bangun telat, langsung panik, bahkan sampai lupa mandi. Itu wajar banget. Tapi selama bubuhan tahu kalau pagi hari bisa bubuhan desain sendiri, bubuhan akan selalu punya pegangan untuk mulai ulang lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X