PROKAL.CO, Fenomena wanita muda menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua sering kali dikaitkan dengan istilah "daddy issues".
Namun, benarkah setiap ketertarikan pada pasangan lebih tua selalu berkaitan dengan kondisi psikologis ini?
Menurut psikolog, daddy issues bukanlah gangguan mental yang tercantum dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
Istilah ini lebih digunakan secara populer untuk menggambarkan pola hubungan yang terbentuk akibat hubungan yang kurang sehat dengan figur ayah semasa kecil.
“Daddy issues bukan istilah medis. Ini lebih kepada gambaran psikologis seseorang yang tumbuh dengan jarak emosional terhadap ayahnya,” ujar psikolog klinis, Ichsan Bella Persada, M.Psi., dikutip dari berbagai sumber.
Salah satu ciri yang sering dikaitkan dengan daddy issues adalah ketertarikan pada pria yang jauh lebih tua.
Tertarik pada pria lebih tua disebut-sebut terjadi karena individu tersebut merindukan kehadiran sosok pelindung atau ayah yang memberi rasa aman, perhatian, dan kasih sayang.
Alasan Perempuan Suka Pria Lebih Tua
Menurut para ahli, tidak semua ketertarikan pada pria lebih tua muncul dari luka masa lalu. Ada banyak alasan lain yang justru sangat rasional dan sehat, antara lain:
- Kematangan emosional yang lebih tinggi pada pasangan yang lebih tua.
- Kestabilan finansial dan karier, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian individu.
- Pengalaman hidup, yang memberi nilai tambah dalam komunikasi dan pemecahan masalah.
- Gaya hidup yang sejalan, terutama bagi mereka yang juga merasa “lebih dewasa dari usia sebenarnya”.
Baca Juga: Turun Temurun Dianggap Tradisi: Nginang Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Mulut, Ini Bahan Berbahayanya
Jadi, menyukai pria lebih tua tidak serta-merta berarti seseorang memiliki masalah psikologis. Dalam banyak hubungan, perbedaan usia bahkan menjadi kekuatan utama karena adanya keseimbangan karakter.