• Minggu, 21 Desember 2025

Jika Dirawat dengan Benar, Ikan Cupang Bisa Berumur Panjang

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 08:30 WIB
Ikan cupang.
Ikan cupang.

Ikan cupang dikenal sebagai ikan hias yang cantik dengan warna mencolok dan sirip indah, namun banyak penghobi pemula mengeluh karena cupang mereka sering mati mendadak. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kualitas air yang buruk, pemberian pakan berlebihan, hingga stres akibat lingkungan yang tidak sesuai.

Padahal, jika dirawat dengan benar, ikan cupang bisa bertahan lama bahkan hingga beberapa tahun. Nah, agar tidak lagi khawatir kehilangan cupang kesayangan, berikut tips praktis merawat ikan cupang supaya tetap sehat, aktif, dan berumur panjang:

Baca Juga: Asal Muasal Ikan Cupang dan Ini Ragam Ikan Cupang di Indonesia, dari Plakat hingga Giant Betta

Gunakan Air yang Bersih

Air adalah faktor utama dalam merawat ikan cupang. Gunakan air sumur atau PDAM yang sudah diendapkan 24 jam agar klorin hilang. Suhu ideal sekitar 26–28°C. Jangan gunakan air yang terlalu dingin karena membuat cupang stres.

Ganti air 2–3 hari sekali, tapi jangan semua, sisakan sedikit air lama agar ikan tidak kaget. Jika air keruh, segera dibersihkan karena air kotor bisa memicu jamur, parasit, hingga kematian. Air yang bersih membuat cupang lebih aktif, sehat, dan warna tubuhnya semakin keluar.

Baca Juga: Jika Dirawat dengan Benar, Ikan Cupang Bisa Berumur Panjang

Pemberian Makan yang Tepat

Cupang tidak boleh diberi makan berlebihan. Cukup dua kali sehari dengan porsi kecil yang bisa habis dalam 2–3 menit. Pakan alami seperti cacing sutra, kutu air, dan jentik nyamuk sangat baik untuk tumbuh kembang. Pelet khusus cupang juga bisa diberikan sebagai variasi karena mengandung protein dan vitamin.

Sesekali beri pakan hidup agar cupang lebih bertenaga. Hindari makanan basi atau busuk karena bisa menyebabkan penyakit. Pola makan yang teratur dan sehat akan membuat cupang berumur panjang dan tidak mudah terserang penyakit.

Perawatan Akuarium atau Wadah

Cupang bisa dipelihara di wadah kecil, tetapi kebersihannya harus rutin dijaga. Jangan gunakan wadah bekas sabun atau bahan kimia. Simpan wadah di tempat teduh, jauh dari sinar matahari langsung agar suhu tidak berubah drastis. Bersihkan dasar wadah dari sisa makanan dan kotoran ketika mengganti air. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X