JAKARTA— Jasa Marga mengisyaratkan random check rapid test antigen akan dilakukan di beberapa ruas tol pada masa libur Natal dan tahun baru. Namun, dalam hal ini, kapasitas Jasa Marga hanya memberikan dukungan. Bukan pelaksana tes.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru meminta dukungan para pengguna jalan tol jika sewaktu-waktu ada pelaksanaan random check yang dilakukan instansi berwenang seperti kepolisian, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dinas Kesehatan setempat, Satgas Covid-19 Daerah, maupun instansi terkait lainnya. “Hal ini demi kenyamanan dan kesehatan kita semua, serta menekan penyebaran Covid-19,” ujar Heru kemarin (23/12)
Heru mengimbau pengguna jalan yang hendak bepergian ke luar kota untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini penting guna menekan penyebaran Covid-19, mengingat belakangan ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.
Di luar itu, Heru juga mengimbau agar pengguna jalan mengatur waktu perjalanan dengan baik. Hindari waktu-waktu favorit yang diprediksi menjadi puncak arus lalu lintas, baik keluar meninggalkan Jakarta, maupun saat kembali ke Jakarta nantinya.
Heru menambahkan, dukungan Jasa Marga pada kegiatan random check yang dilakukan satgas berupa penyediaan beberapa titik rest area sebagai tempat pos pengawasan terpadu protokol kesehatan pada libur Nataru 2020. Hal ini sesuai SE Satgas No 3 Tahun 2020 serta SE Menhub No 20 Tahun 2020. ”Saat ini Jasa Marga berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait mengenai mekanisme pelaksanaan random checking ini,” jelas Heru.
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra menjelaskan bahwa puncak arus lalu lintas keluar Jabotabek dalam rangka Libur Panjang Natal 2020 diprediksi terjadi pada Kamis, 24 Desember 2020. ”Sedangkan prediksi puncak arus lalu lintas kembali menuju Jakarta terjadi pada Minggu, 27 Desember 2020,” jelasnya.
Bima memaparkan, jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabotabek pada periode libur Natal (23–27 Desember 2020) diprediksi mencapai 842 ribu kendaraan. Jumlah ini naik 15,4 persen dari arus lalu lintas (lalin) normal pada November 2020 atau naik 0,8 persen dari tahun 2019.
”Pada puncak arus lalu lintas keluar Jakarta, 24 Desember 2020, diprediksi 206 ribu kendaraan akan melintasi empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur),” papar Bima.
Sementara itu, pada masa arus balik, jumlah kendaraan yang kembali menuju Jabotabek setelah libur Natal diprediksi mencapai 823 ribu kendaraan. Naik 17,9 persen dibandingkan lalin normal (November 2020) atau naik 10,5 persen dari tahun 2019. “Pada puncak arus lalu lintas kembali ke Jakarta, 27 Desember 2020, diprediksi 196 ribu kendaraan akan melintasi empat GT utama tersebut,” katanya. (tau/jpg/ms/k16)