BALIKPAPAN-Persiba mengusung misi yang nyaris mustahil alias mission impossible saat bertandang ke markas Sulut United pada laga lanjutan Grup C Play Off Degradasi Liga 2, Senin (22/1) nanti.
Jika berkaca dari statistik, Sulut United memang menjadi mimpi buruk Persiba. Dalam tiga kali perjumpaan musim ini, Sulut United selalu keluar sebagai pemenang.
Bahkan, saat laga digelar di Stadion Batakan, Persiba tetap dibuat tak berdaya. Terakhir skuat arahan Rudy Eka Priyambada dibuat tersungkur 1-2 di Batakan, Rabu (17/1) pekan lalu.
Persiba juga punya rekor buruk saat berlaga di Stadion Klabat. Dari empat pertandingan, tuan rumah sukses menang tiga kali dan seri satu kali.
Tak cuma bicara rekor, laga dipastikan kian berat sebab tuan rumah dipastikan bertekad memenangi laga untuk bertahan di Liga 2.
Pelatih Persiba Rudy Eka Priyambada berharap pemain mampu menampilkan permainan terbaik dan tak mengulangi kesalahan saat dibekuk Sulut United pekan lalu.
“Kami siap mati-matian untuk laga besok (22/1). Yang paling penting adalah pemain tidak mengulangi kesalahan seperti pertandinhan sebelumnya,” kata Rudy.
Kendati sulit, eks pelatih Gresik United ini optimistis mampu meraih hasil maksimal dari Manado. “Kami harus optimistis menang,” tegas dia.
Pemain Persiba Papua Komboy percaya diri mampu membawa pulang kemenangan dari Manado. “Kalau mereka (Sulut United) bisa mencuri poin dari Balikpapan, kita juga bisa,” katanya.
Duel kedua tim dipastikan berjalan sengit. Baik Persiba maupun Sulut United masing-masing mengusung misi lolos dari jerat degradasi.
Bagi Persiba, laga ini bisa disebut partai final. Jika kalah, tim berjuluk Beruang Madu ini nyaris pasti bakal turun kasta ke Liga 3. (hul)
