• Senin, 22 Desember 2025

Satgas TNI Kontak Tembak dengan Separatis Teroris di Sekitar Bandara, 1 Anggota KST Tewas

Photo Author
- Sabtu, 24 Februari 2024 | 08:23 WIB
TINDAK TEGAS: Tim Satgas Damai Cartenz melakukan brifing terkait operasi penegakan hukum anggota KST di Pegunungan Bintang Sabtu (30/9). (Satgas Damai Cartenz )
TINDAK TEGAS: Tim Satgas Damai Cartenz melakukan brifing terkait operasi penegakan hukum anggota KST di Pegunungan Bintang Sabtu (30/9). (Satgas Damai Cartenz )

 

 Kontak tembak antara prajurit Satgas TNI dan kelompok separatis teroris (KST) kembali terjadi kemarin. Seusai kontak tembak di sekitar Bandara Nop Goliat, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, tersebut, Satgas TNI berhasil menangkap dua anggota KST dan menembak seorang anggota lainnya hingga meninggal.

 

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Infanteri Candra Kurniawan menyampaikan, kontak tembak tersebut terjadi dalam upaya pengejaran pelaku penembakan pesawat Wings Air akhir pekan lalu. Kemarin prajurit TNI yang bersiaga di Distrik Dekai mendapat laporan dari masyarakat. Mereka melihat anggota KST mendekati Bandara Nop Goliat.

Baca Juga: BRIN: Puting Beliung di Bandung Kejadian Langka

Satgas tersebut, kata Candra, langsung menyisir lokasi yang disebut dalam laporan masyarakat. Sesuai laporan itu, mereka mendapati sejumlah anggota KST mendekati Bandara Nop Goliat dengan membawa senjata api. Sekitar pukul 12.05 WIT, kontak tembak terjadi ketika satgas itu berusaha menyergap anggota KST sebelum beraksi. ”Akibat kejadian kontak tembak itu, gerombolan KST berhasil diamankan,” ungkap dia kemarin.

Perwira menengah TNI-AD itu menyatakan bahwa secara keseluruhan ada tiga anggota KST yang diamankan. Dua orang ditangkap dalam keadaan selamat, satu lainnya meninggal karena tertembak oleh Satgas TNI. ”Sisanya melarikan diri,” ujar Candra. (idr/syn/c19/ttg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: jawapos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X