• Senin, 22 Desember 2025

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Photo Author
Indra Zakaria
- Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB
Antrean mobil pribadi dan bus berisi pemudik menunggu kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (19/4/2023) lalu. (Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com )
Antrean mobil pribadi dan bus berisi pemudik menunggu kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (19/4/2023) lalu. (Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com )

 

 

JAKARTA – Polri segera menggelar Operasi Ketupat untuk arus mudik Lebaran 2024. Korps Bhayangkara akan mempersiapkan pos terpadu. Yakni, memaksimalkan pos polisi serta kantor kepolisian, baik polsek maupun polres, untuk tempat beristirahat.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko mengatakan bahwa Operasi Ketupat 2024 digelar selama 13 hari, mulai 4 April hingga 16 April 2024. Operasi kemanusiaan tersebut akan melibatkan 145.161 personel gabungan. ’’Ini gabungan Polri dan kementerian,’’ paparnya.

Perinciannya, Polri mengerahkan 76.192 anggota dan instansi terkait sebanyak 68.969 petugas. Petugas diterjunkan di semua titik yang ditentukan untuk memperlancar arus mudik dan arus balik. ’’(Pemudik diharap) ikuti imbauan petugas di lapangan,’’ ujarnya.

Dia juga mengimbau para pemudik mempersiapkan kondisi fisik dan kendaraannya. Serta, tidak memaksakan diri untuk mengemudi bila merasa lelah dan mengantuk.

Terkait dengan itu, Polri juga mempersilakan pemudik beristirahat di pos terpadu, pos kepolisian, polsek, atau polres bila merasa lelah. Petugas di pos siap memberikan pelayanan untuk masyarakat yang beristirahat di pos kepolisian. ’’Pos terpadu dan kantor kepolisian bisa digunakan untuk beristirahat,’’ urainya.

Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menjelaskan, dalam Operasi Ketupat juga terdapat satgas pengamanan barang dan tempat tinggal. Satgas tersebut bertugas untuk mengamankan rumah dan kos-kosan yang ditinggal pemiliknya. ’’Semua diupayakan diamankan,’’ tuturnya.

Menurut dia, kebijakan tersebut berdasar pengalaman tahun lalu. Yakni, banyak rumah dan kos-kosan yang ditinggal penghuninya. (idr/c7/bay)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X