KASUS mutilasi sadis menggegerkan Tanah Air. Terjadi di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Jumat (3/5/2024).Pelaku usai memotong-motong tubuh istrinya, diduga sempat menawarkan potongan tubuh tersebut kepada warga. Berikut sejumlah faktanya:
Pelaku: Tarsum (50)
Korban: Yanti (44)
- Pelaku menggunakan senjata tajam pisau untuk melakukan pembunuhan dan mutilasi.
- Korban dipotong mulai dari bagian tangan, kaki hingga bagian dada. Setelah itu, potongan tubuh dikumpulkan pelaku di depan rumah salah satu warga.
- Pelaku diamankan tak lama setelah pembunuhan.
- Pelaku ditempatkan di sel khusus, terpisah dengan tahanan lain. Keputusan ini diambil karena kondisi pelaku yang tidak stabil dan berubah-ubah.
- Menurut polisi pelaku masih seperti orang mengalami gangguan kejiwaan.
- Dari keterangan saksi, Tarsum terlilit utang hingga Rp 100 juta. Namun, utang ini belum bisa disimpulkan sebagai penyebab Tarsum menunjukkan perubahan perilaku.
- Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin, Senin (6/5/2024), membantah isu yang beredar bahwa utang tersebut dipakai judi online. Utang yang digunakan oleh Tarsum untuk kepentingan usaha.
- Pada Senin (6/5/2024), dokter kejiwaan dari RSUD Ciamis datang ke Polres Ciamis untuk memeriksa Tarsum. Pemeriksaan dilakukan di ruang Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin. Setelah pemeriksaan, dokter belum bisa memutuskan layak tidaknya pemeriksaan lebih lanjut atau dipidanakan.
- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, menerjunkan tim psikolog untuk mendampingi anak korban kasus pembunuhan dan mutilasi. Kondisi anak korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK masih trauma karena kehilangan ibunya diharapkan dapat segera pulih. Diketahui korban memiliki dua anak yakni anak pertama perempuan berusia sekitar 25 sudah menikah dan adiknya berusia 17 tahun. (far)
