• Senin, 22 Desember 2025

Sudah 376 Jamaah Haji RI Meninggal di Tanah Suci, Mayoritas Berusia di Atas 50 Tahun

Photo Author
- Senin, 8 Juli 2024 | 10:44 WIB
Iring-iringan Jenazah yang siap dimakamkan seusai dishalatkan di Masjidil Haram Makkah,Saudi Arabia. (Foto:M Nur Asikin/JawaPos.com)
Iring-iringan Jenazah yang siap dimakamkan seusai dishalatkan di Masjidil Haram Makkah,Saudi Arabia. (Foto:M Nur Asikin/JawaPos.com)

 

Pelaksanaan ibadah haji sudah memasuki hari ke-56 terhitung sejak awal keberangkatan jamaah Indonesia dari Tanah Air ke Arab Saudi. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, mencatat, sampai Minggu (7/7), ada 394 jamaah wafat, terdiri atas 376 jamaah haji reguler dan 18 jamaah haji khusus.

Proses pemberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci berlangsung sejak 12 Mei – 11 Juni 2024. Total ada 213.275 jamaah haji reguler yang diberangkatkan ke Arab Saudi, 229 kloter (kelompok terbang) berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, 324 berangkat pada gelombang II dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Baca Juga: Ada 14 Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan Meninggal Dunia di Tanah Suci, 6 Diantaranya Asal Kaltim

Setelah menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 14 – 19 Juni 2024, jamaah haji Indonesia secara bertahap dipulangkan ke Tanah Air. Pemulangan jamaah gelombang I berlangsung dari 22 Juni – 4 Juli 2024. 

Sebanyak 183 kloter pulang dari Jeddah, sedang 46 kloter pulang dari Madinah karena Garuda Indonesia tidak mendapatkan slottime di Jeddah. Saat ini masih berlangsung proses pemulangan jemaah haji yang berangkat pada gelombang II, 4 – 22 Juli 2024. 

Dari 394 jemaah yang wafat, sebagian besar meninggal di Makkah (313 orang). Lainnya, wafat di Madinah (37 orang), Mina (32 orang), Arafah (6 orang), dan Jeddah (6 orang).

Mayoritas jamaah yang wafat berada pada rentanag usia 71 tahun ke atas. Jumlahnya mencapai 173 jamaah. Pada urutan berikutnya, rentang usia 61 – 70 (133 jamaah), rentang usia 51 – 60 (70 jamaah), dan rentang sampai usia 50 (18 jamaah).

Ada 376 jamaah haji reguler yang wafat. Mereka berasal dari 14 embarkasi pemberangkatan, dengan rincian: Banjarmasin (BDJ): 8 jamaah; Balikpapan (BPN): 14 jamaah; Batam (BTH): 24 jamaah; Aceh (BTJ): 11 jamaah; Jakarta – Pondok Gede (JKG): 43 jamaah; Jakarta – Bekasi (JKS): 37 jamaah; Kertajati (KJT): 20 jamaah; Kualanamu (KNO): 19 jamaah; Lombok (LOP): 6 jamaah; Padang (PDG): 11 jamaah; Palembang (PLM): 22 jamaah; Solo (SOC): 64 jamaah; Surabaya (SUB): 68 jamaah; dan Makassar (UPG): 29 jamaah.

Sebanyak 18 orang wafat lainnya merupakan jemaah haji khusus yang berangkat melalui sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

 

 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X