• Senin, 22 Desember 2025

Makan Mi Campur Kecubung, Pemuda Ditemukan Tak Bernyawa

Photo Author
- Senin, 2 September 2024 | 09:27 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad M. Yusuf (23) yang ditemukan mengembang dan tersangkut di pintu air  PLTA Ubrug tepatnya di Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak (antara)
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad M. Yusuf (23) yang ditemukan mengembang dan tersangkut di pintu air PLTA Ubrug tepatnya di Kampung Cikuya, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak (antara)

Prokal.co, Kapolsek Cibadak akhirnya mengungkap penyebab kematian tragis MY (23), pemuda yang jasadnya ditemukan mengambang di pintu air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 23 Agustus 2024. Penyelidikan mengungkapkan bahwa MY sempat mengonsumsi makanan yang dicampur dengan buah kecubung sebelum ditemukan tewas.

Kapolsek Cibadak, AKP Idji Djubaedi, menjelaskan bahwa hasil investigasi menunjukkan korban dan teman-temannya memasak mi pada malam Rabu, 21 Agustus 2024.

Salah satu rekannya menambahkan buah kecubung ke dalam mi tersebut, yang menyebabkan korban mengalami halusinasi dan tidak sadarkan diri.

Setelah kejadian itu, MY dibawa ke kobong (tempat tidur santri) di pondok pesantren tempatnya tinggal, meski dia dikenal sebagai santri kalong atau santri yang tidak menetap.

KRONOLOGI

Pada Kamis, 22 Agustus 2024, sekitar pukul 02.00 WIB, korban yang telah tertidur di kobong ditinggal oleh teman-temannya. 

Setelah mereka pergi, belum diketahui apakah MY terjaga atau tidak. Keesokan harinya, jasadnya ditemukan di pintu air PLTA Ubrug.

Penyelidikan mengungkapkan bahwa di sekitar kobong terdapat aliran sungai yang mengarah ke pintu air, menimbulkan pertanyaan apakah MY tercebur ke sungai secara tidak sengaja atau ada pihak lain yang terlibat.

Polsek Cibadak saat ini masih dalam tahap penanganan berita acara pemeriksaan saksi. Kasus ini belum dilaporkan oleh pihak keluarga korban.

Mengingat beberapa rekan korban masih di bawah umur, kasus ini telah dilimpahkan kepada unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami terus berkoordinasi dengan Polres Sukabumi untuk mengembangkan penyelidikan kasus ini,” kata AKP Idji Djubaedi.

Penyidik akan mengejar kebenaran mengenai kejadian ini dan memastikan keadilan bagi korban. Berita ini menjadi perhatian karena menyoroti bahaya konsumsi kecubung dan pentingnya kewaspadaan dalam mengonsumsi bahan makanan yang tidak dikenal. (*/jp)

---

Dapatkan update berita dan info terbaru dari seluruh wilayah Kalimantan, follow Channel Whatsapp PROKAL | Portal Berita Kalimantan

Klik dan follow>>
https://whatsapp.com/channel/0029VakiP19FCCoPh7YL3j02

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X