PROKAL.CO, Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan penukaran uang pecahan rupiah melalui aplikasi Pintar BI pada Minggu (16/3).
Namun, alih-alih memudahkan masyarakat, aplikasi justru mengalami kendala teknis yang membuat pengguna kesulitan mengaksesnya.
Sejak pukul 09.00 WIB, saat pendaftaran dibuka, banyak pengguna mengeluhkan tidak bisa masuk ke dalam aplikasi. Keluhan pun membanjiri media sosial, terutama di platform X (dulu Twitter).
"Namanya Pintar BI, tapi ternyata bodoh. Kenapa sih hal kecil kayak gini harus bohong?" tulis akun @impotsor, menandai akun resmi BI.
Tak hanya itu, pengguna lain juga merasakan hal serupa. "Satu laptop, satu HP, Pintar BI berasa tidak pintar. Webnya busuk banget! Tuker uang saya, Pak @bank_indonesia, bukan mau ambil uangmu," ujar @elialloy, yang tampak frustrasi dengan sistem yang tidak berjalan lancar.
Menanggapi masalah ini, BI sempat mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa aplikasi sedang mengalami kendala teknis dan akan kembali bisa diakses pada pukul 11.00 WIB. Namun, hingga pukul 13.00 WIB, keluhan masih terus mengalir karena aplikasi tetap sulit diakses.
Di tengah kekesalan warganet, ada juga yang membagikan tips agar bisa mengakses aplikasi. "Buat yang ngasih tips war Pintar BI di Mozilla, makasih banget! Akhirnya tembus juga. War-nya ngelebihin tiket konser K-Pop," tulis @zhongxifadoy, membandingkan proses penukaran uang ini dengan persaingan ketat membeli tiket konser.
Namun, tak sedikit pula yang berharap BI segera memperbaiki sistemnya agar kejadian serupa tidak terulang tahun depan. "Udah yaaa, makasih BI Pintar. Dah pusing gue. Tahun depan benerin lagi tuh web, biar gak dimarahin orang," kata @jjpeachbear.
Hingga saat ini, BI belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penyebab gangguan teknis tersebut.
Masyarakat pun berharap aplikasi bisa segera berfungsi normal agar mereka dapat melakukan penukaran uang dengan lebih mudah, terutama menjelang momen Lebaran yang semakin dekat.