PROKAL.CO, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengingatkan para nasabah untuk lebih berhati-hati terhadap smishing, teknik penipuan digital berbasis SMS yang semakin marak.
Modus ini digunakan pelaku untuk mencuri data perbankan dengan mengirimkan pesan yang menyerupai komunikasi resmi dari bank.
Baca Juga: Investasi Berkelanjutan: BRI Wujudkan Keuangan Hijau dengan Green Loan dan Green Bond
Bahkan, dalam beberapa kasus, pelaku menggunakan nomor pengirim yang tampak seperti layanan pelanggan bank untuk meyakinkan korban.
Smishing: Modus Penipuan yang Mengincar Data Nasabah
Smishing bekerja dengan mengirimkan pesan berisi informasi palsu, seperti notifikasi transaksi mencurigakan, permintaan verifikasi akun, atau iming-iming hadiah.
Pesan tersebut biasanya mengandung tautan yang, jika diklik, akan mengarahkan korban ke situs palsu yang meniru tampilan laman resmi perbankan.
Di situs palsu tersebut, nasabah akan diminta memasukkan data sensitif, seperti:
Baca Juga: Berdayakan UMKM! BRI Dukung Els Artsindo Ekspor Mebel ke Timur Tengah dan Eropa
- Nomor kartu debit/kredit
- PIN ATM atau BRImo
- Kode OTP (One Time Password)
- Masa berlaku kartu dan kode CVV/CVC
- User ID dan password e-banking
Jika informasi ini jatuh ke tangan pelaku, rekening nasabah bisa dibobol dan digunakan untuk transaksi ilegal.
BRI Perketat Keamanan, Nasabah Diminta Tetap Waspada
Menanggapi maraknya smishing, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menegaskan bahwa kejahatan siber terus berkembang dengan teknik yang semakin canggih.
Oleh karena itu, kewaspadaan dan literasi digital menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan transaksi perbankan.
"BRI terus memperkuat sistem keamanan untuk menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. Kami juga mengimbau nasabah agar selalu berhati-hati dalam menerima pesan mencurigakan dan memastikan bahwa semua transaksi hanya dilakukan melalui kanal resmi BRI," ujar Arga.
Baca Juga: BRI Perkuat Posisi QLola sebagai Solusi Digital Terdepan, Transaksi Tembus Rp8.400 Triliun
Tips Menghindari Smishing
Agar terhindar dari smishing dan modus penipuan digital lainnya, BRI menyarankan nasabah untuk: