Sempat viral di media sosial dan menarik atensi warganet, TNI AL buka suara terkait dengan sosok pecatan Korps Marinir yang mengaku ikut dalam operasi militer Rusia. Markas Besar TNI AL (Mabesal) mengkonfirmasi bahwa sosok yang viral tersebut pernah menjadi bagian dari mereka.
Berdasar keterangan dari Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta, terungkap fakta-fakta yang menyatakan bahwa pria yang viral itu bernama lengkap Satria Arta Kumbara. Dia pernah berdinas di Korps Marinir. Pangkat terakhirnya adalah sersan dua (serda).
”Personel tersebut pecatan dari (Korps) Marinir,” ungkap perwira tinggi (pati) bintang 1 Angkatan Laut tersebut.
Fakta lainnya adalah dinas terakhir Satria Arta Kumbara di Inspektorat Jenderal (Intjen) Korps Marinir. Sebelum diberhentikan tidak dengan hormat atau dipecat oleh TNI AL, dia memiliki NRP 111026. Karir dan penugasannya di Angkatan Laut tamat pada 2022 lalu.
Persisnya pada 13 Juni 2022. Satria Arta Kumbara menjadi desersi karena meninggalkan tugas tanpa alasan dan tanpa izin dari satuannya. Pemecatannya dari Korps Marinir dan TNI AL juga tertuang dalam putusan yang resmi dan berkekuatan hukum tetap.
”Putusan In Absentia Dilmil II-08 Jakarta, yang bersangkutan (dihukum) pidana penjara 1 tahun dan tambahan pidana dipecat berdasarkan putusan perkara dan akta berkekuatan hukum tetap,” jelasnya. (*)