• Minggu, 21 Desember 2025

Belanda Kembalikan 30 Ribu Artefak ke Indonesia

Photo Author
- Minggu, 28 September 2025 | 10:50 WIB
Prabowo Subianto bertemu Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag.
Prabowo Subianto bertemu Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag.

JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto membawa kabar baik setelah melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Usai pertemuan dengan Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima, Belanda sepakat mengembalikan 30 ribu artefak kepada Indonesia. Keputusan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama Indonesia–Belanda pada masa mendatang.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai, keputusan ini sebagai wujud penghormatan, penghargaan, dan pengakuan kedaulatan Belanda terhadap Indonesia. Dengan begitu, hubungan baik kedua negara tetap terjaga.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1447 H Jatuh pada 18 Februari 2026, Idulfitri 20 Maret 2026

“Pertemuan Presiden Prabowo dan Raja Belanda Willem-Alexander mencerminkan komitmen kedua pemimpin negara untuk semakin mempererat kerja sama di masa mendatang. Pertemuan ini juga menjadi simbol keberlanjutan dari tradisi persahabatan Indonesia - Belanda,” ujar Bawono, Minggu (28/9).

Bawono menegaskan, meskipun Indonesia dan Belanda pernah terlibat konflik bersenjata di masa lalu, saat ini kedua bangsa telah membangun hubungan baik. Kedua negara saling menghormati kedaulatan negara masing-masing.

"Komitmen pemerintah Belanda untuk mengembalikan benda-benda artefak bersejarah milik Indonesia juga merupakan salah satu wujud dari penghargaan penghormatan dan pengakuan kedaulatan dari pemerintah Belanda terhadap Indonesia," imbuhnya.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia kini semakin aktif berkiprah di panggung internasional. Kiprah ini membuat Indonesia kian disegani dan dihormati oleh negara-negara lain.

"Harus diakui di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kini Indonesia terlihat jauh lebih aktif berkiprah dalam pergaulan di panggung internasional. Sehingga membuat Indonesia kian disegani dan dihormati negara-negara lain," pungkas Bawono.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kabar penting usai kunjungan resminya ke Belanda pada Jumat (26/9). Pemerintah Belanda menyatakan sepakat mengembalikan 30 ribu artefak hingga dokumen bersejarah yang berasal dari Indonesia dan selama ini tersimpan di negeri tersebut.

“Di Belanda saya diterima dengan sangat baik oleh Raja, dan Belanda mengembalikan 30 ribu item artefak yang mereka bawa dari Indonesia, dikembalikan ke kita,” kata Presiden Prabowo dalam keterangan pers setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9) mengutip ANTARA.

Kunjungan Presiden ke Istana Huis ten Bosch, Den Haag, berlangsung istimewa. Ia disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander bersama Ratu Máxima, sebuah penyambutan yang jarang dilakukan sekaligus menandai penghormatan tinggi Kerajaan Belanda kepada kepala negara Indonesia.

Presiden Prabowo menilai kesepakatan pengembalian artefak ini mencerminkan itikad baik Belanda dalam memelihara hubungan harmonis dengan Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama budaya sebagai bagian dari diplomasi antarnegara. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X