• Minggu, 21 Desember 2025

Maratua Dicanangkan Jadi Pulau Literasi, Ini yang Dilakukan Dispusip Berau

Photo Author
Faroq Zamzami
- Kamis, 13 Juni 2024 | 11:31 WIB
PENCANANGAN: Pulau Maratua dicanangkan sebagai pulau literasi sebagai bekal ilmu pengetahuan yang mendukung pariwisata.  (IZZA/BP)
PENCANANGAN: Pulau Maratua dicanangkan sebagai pulau literasi sebagai bekal ilmu pengetahuan yang mendukung pariwisata. (IZZA/BP)

Prokal.co, TANJUNG REDEB - Kecamatan Pulau Maratua ditetapkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau sebagai Pulau Literasi. Untuk mempersiapkan SDM Kalimantan Timur (Kaltim) menyambut perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti.

Kepala Dispusip Berau Yudha Budisantosa menuturkan, Maratua memiliki lima perpustakaan sekolah dan kampung yang juga akan masuk dalam rencana pemenuhan syarat akreditasi perpustakaan tahun 2024 ini.

"Sebagian perpustakaan di sana sudah siap untuk mengikuti penilaian akreditasi," ungkapnya.

Bukan tanpa alasan Maratua dipilih sebagai pulau literasi, selain menjadi destinasi wisata domestik dan mancanegara, juga menjadi wajah keindahan destinasi wisata di Kabupaten Berau. Pihaknya memiliki keinginan untuk tetap beriringan dengan upaya pemahaman literasi pada warga yang ada di Kecamatan Maratua.

"Supaya masyarakat di Maratua memiliki bekal ilmu pengetahuan yang lebih luas lagi untuk mendukung pariwisata yang mereka miliki," jelasnya.

Sebagai upaya peningkatan kualitas SDM, masyarakat Maratua dituntut agar tidak menjadi penonton saja di pulaunya sendiri. Makanya, literasi masyarakat dinilai harus diperkuat. Selain itu, pihaknya juga akan membantu memenuhi koleksi buku yang sesuai dengan tema di sana, tentunya terkait dengan pariwisata, sejarah, kebudayaan dan lain sebagainya.

Dalam pemenuhan buku di sana, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, serta Perpusnas yang pada 2022 lalu sempat memberikan dana desa yang diperuntukkan membangun perpustakaan di Maratua.

"Penguatan literasi juga tentunya untuk menunjang peningkatan kemampuan Bahasa Inggris masyarakat. Karena wisatawan mancanegara banyak yang berkunjung ke Maratua," terangnya.

Sementara itu, Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir menyambut baik dicanangkannya Pulau Maratua sebagai pulau literasi. Menurutnya itu sangat penting dan bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat saja tapi juga bagi pengunjung yang ingin lebih mengenal dan mengetahui cerita tentang suatu destinasi pariwisata yang ada di sana.

Pihaknya siap bekerja sama dengan Dispusip Berau untuk mendukung kelengkapan judul bacaan terkait sejarah dan budaya dari setiap destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Berau.

"Kita akan kerja sama dan akan perbanyak buku mengenai cerita dari setiap tempat wisata di Kabupaten Berau ini. Semoga bermanfaat dan menjadi nilai tambah bagi wisata kita," katanya. (*/aja/adv/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X