PROKAL.CO, BALIKPAPAN– Dinas Perdagangan Kota Balikpapan menggelar rapat tindak lanjut pendaftaran merek kolektif untuk Pasar Inpres Kebun Sayur, yang akan segera dikenal sebagai "Pasar Oleh-Oleh Kebun Sayur”, Rabu (30/10).
Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari komitmen Dinas Perdagangan untuk memberikan identitas yang kuat dan unik bagi pasar kebanggaan Balikpapan ini, menjadikannya sebagai pusat oleh-oleh khas daerah yang dapat menarik perhatian masyarakat dan wisatawan.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Adi Sudarto, mengatakan, dengan merek kolektif yang baru, Pasar Kebun Sayur diharapkan mampu meningkatkan citra dan nilai tambah produk-produk lokal yang dijual di sana.
"Merek kolektif ini tidak hanya membantu branding Pasar Kebun Sayur tetapi juga akan memperkuat kepercayaan konsumen, baik lokal maupun dari luar daerah, terhadap kualitas produk yang ditawarkan," ujarnya.
Upaya ini diharapkan membuka peluang lebih besar bagi para pelaku usaha lokal dalam memperluas jangkauan pasar, sehingga meningkatkan daya saing produk Balikpapan di pasar yang lebih luas.
Transformasi ini juga menjadi momentum bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan mutu produk dan layanan, seiring dengan misi menjadikan pasar ini ikon oleh-oleh khas Balikpapan. Produk-produk seperti kerajinan tangan, makanan ringan khas, hingga produk seni lokal yang menjadi daya tarik utama Pasar Kebun Sayur diharapkan dapat lebih dikenal dan diminati.
Dinas Perdagangan mengapresiasi dukungan semua pihak dalam proses perubahan ini, mulai dari pelaku usaha hingga masyarakat yang antusias mendukung perkembangan pasar tradisional ini menjadi lebih modern dan berdaya saing. "Kita optimis bahwa dengan identitas baru ini, Pasar Kebun Sayur akan semakin berkembang dan berkontribusi positif bagi ekonomi lokal," pungkasnya.
Masyarakat diajak untuk bersama-sama menantikan perubahan positif ini sebagai upaya bersama untuk memajukan perekonomian daerah dan menjadikan produk lokal lebih dikenal.
