• Minggu, 21 Desember 2025

Pj Bupati PPU Dorong Gotong Royong Jadi Budaya di Tengah Masyarakat

Photo Author
- Jumat, 15 November 2024 | 16:25 WIB

PROKAL.CO, PENAJAM – Semangat gotong royong tidak boleh berhenti sebagai slogan, melainkan harus menjadi budaya yang melekat di tengah masyarakat. Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, menekankan hal ini saat membuka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI tingkat Kabupaten PPU tahun 2024 di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Rabu (13/11/2024).

Menurut Zainal, gotong royong adalah kunci untuk membangun kebersamaan dan menyelesaikan berbagai tantangan secara kolektif. "Semoga momen BBGRM ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi benar-benar memperkuat komitmen kita dalam membangun kebersamaan di tengah masyarakat," ujarnya.

Zainal menyoroti pentingnya nilai-nilai gotong royong seperti keberanian, kejujuran, dan kepekaan terhadap kebutuhan bersama. "Gotong royong hanya bisa tumbuh jika kita mampu menyingkirkan egoisme dan rasa menang sendiri," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa di tengah era globalisasi, semangat gotong royong tetap relevan sebagai pilar untuk memperkuat solidaritas sosial dan mempercepat pembangunan daerah.

Zainal berharap BBGRM dapat menjadi pemicu bagi komunitas di seluruh desa dan kelurahan di PPU untuk lebih aktif melakukan aksi nyata dalam lingkup gotong royong. "Ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan atau membangun fasilitas, tetapi bagaimana setiap individu merasa memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan bersama," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Zainal bersama pejabat lainnya juga melakukan penanaman pohon secara simbolis, bagian dari program penghijauan Desa Bukit Subur. Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan penyerahan penghargaan dan bantuan dari Pemkab PPU kepada sejumlah pihak yang berkontribusi dalam gerakan gotong royong di wilayahnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) PPU, Tita Deritayati, menjelaskan bahwa BBGRM adalah program tahunan yang terus dilaksanakan di PPU untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan membangun budaya gotong royong.

"Semangat gotong royong ini sudah berjalan di banyak desa dan kelurahan. Dengan BBGRM, kita ingin masyarakat semakin termotivasi untuk melakukannya secara konsisten," ujar Tita.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nicko Herlambang; Camat Penajam, Dahlan; Kepala Desa Bukit Subur, Asep Andriawan; serta para lurah dan kepala desa.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kabupaten PPU yang lebih baik melalui semangat gotong royong. "Gotong royong adalah kunci. Dengan kebersamaan, kita bisa mencapai lebih banyak hal," tutup Zainal.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X