PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Usai mendengar nota keuangan dalam rancangan APBD 2025. Estimasi pendapatan daerah secara keseluruhan adalah Rp 3,58 triliun. Fraksi NasDem dalam pemandangan umum menyampaikan estimasi ini cukup realistis.
Sekretaris Fraksi Nasdem Swardi Tandiring menuturkan, Pemkot Balikpapan harus berupaya maksimal dengan mengoptimalkan sektor pajak daerah, retribusi daerah, dan lainnya.
Pertama identifikasi wajib pajak adalah upaya wajib. “Ini menjadi penekanan Fraksi NasDem karena melihat realitas masih ada objek pajak dan objek retribusi yang belum teridentifikasi maksimal,” katanya.
Fraksi NasDem mengimbau komunikasi intens dengan pemerintah pusat melalui kementerian. “Perlu dilakukan wali kota untuk upaya mendapat kepastian penerimaan dari pusat,” tuturnya.
Selanjutnya Fraksi NasDem menyarankan upaya pendekatan secara maksimal terhadap piutang pendapatan yang belum tertagih. Seharusnya menjadi atensi agar pendapatan daerah maksimal.
Termasuk realisasi wajib pajak daerah dan wajib retribusi daerah. Dalam kesempatan tersebut, Fraksi NasDem juga mengatakan aspirasi tentang permasalahan pasokan air belum maksimal.
Sebab pada daerah tertentu bisa berbulan-bulan tidak mendapat air bersih dari PDAM. Masyarakat mengeluh kualitas air yang keruh. “Namun ironisnya PTMB justru mengatakan keberhasilan dengan mendapat penghargaan.
Sehingga masalah ini menjadi polemik di masyarakat. Fraksi NasDem meminta pemerintah melakukan klarifikasi. “Kami berharap jalinan kerja sama terus berjalan untuk mengawal pembangunan Balikpapan menjadi kota layak huni,” tutupnya. (din38)
