PROKAL.CO, PENAJAM – Sebagai langkah konkret menuju masa depan yang lebih hijau, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan Bengkel Konversi Motor Listrik Benuo Taka Electrico (Better) yang berlokasi di Kelurahan Petung, Kecamatan PPU, pada Senin (11/11). Peresmian bengkel ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, dan Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin. Acara ini juga dimeriahkan dengan penutupan pelatihan konversi motor listrik yang melibatkan bintang tamu, Kaka Slank, sebagai brand ambassador dari Elders Electricco Riding Club.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah PPU untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar fosil. Melalui Benuo Taka Electrico, PPU tidak hanya mengadopsi teknologi ramah lingkungan, tetapi juga mendukung visi nasional terkait pembangunan Ibukota Negara (IKN) dengan menciptakan ekosistem transportasi yang lebih hijau.
Pj Bupati PPU, Zainal Arifin, dalam sambutannya menekankan pentingnya konversi motor listrik sebagai bagian dari solusi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. “Kami ingin memulai dengan langkah kecil namun berkelanjutan. Program ini bukan hanya tentang mengurangi emisi, tetapi juga membangun ekosistem kendaraan ramah lingkungan di PPU,” ujar Zainal.
Lebih lanjut, Zainal mengungkapkan rencananya untuk mendorong seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di PPU untuk beralih menggunakan motor listrik, dengan proses konversi yang dapat dilakukan di bengkel Better. “Kami akan memastikan agar setiap SKPD siap mengonversi armadanya menjadi motor listrik sebagai bagian dari komitmen kami terhadap lingkungan,” tambah Zainal.
Pelatihan konversi motor listrik yang juga dilaksanakan, tidak hanya mengajarkan cara mengonversi motor bensin menjadi motor listrik, tetapi juga memberikan pengetahuan mengenai perawatan baterai untuk memastikan kelangsungan penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini dalam jangka panjang.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengungkapkan dukungannya terhadap program ini dan mengapresiasi langkah yang diambil oleh PPU. “Langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Ini juga menjadi contoh bagi daerah lain,” ungkap Akmal.
Selain itu, Akmal Malik juga menyoroti pentingnya rehabilitasi lahan bekas tambang untuk mengembalikan ekosistem yang rusak. “PPU bisa menjadi pelopor dalam proyek rehabilitasi di bekas area tambang batu bara. Ini adalah bagian penting dari usaha kita untuk memperbaiki lingkungan,” pungkasnya. (kim)
