pemerintahan

Soal Drainase, Ini Perintah Bupati Berau kepada Jajaran DPUPR

Faroq Zamzami
Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB
SIAPKAN PENYEDOT: Bupati Berau Sri Juniarsih meninjau salah satu drainase sekunder di wilayah perkotaan. (SENO/BP)

“Rencana juga di Jalan Maritam. Sehingga, beban dari saluran primer di Jalan Kakaban akan berkurang,” terangnya.

Itu diungkapkannya menjadi solusi dari masalah genangan air yang ada di Jalan Durian, Jalan Pulau Semama dan Jalan Albina. Mengingat kondisinya terparah kedua setelah di Jalan Kedaung.

Sementara itu, Jalan Kedaung yang kondisinya terparah hingga menyebabkan banjir, sedikit terbantu oleh pekerjaan daerah aliran sungai (DAS) yang bersumber dari dana bagi hasil dana reboisasi (DBH-DR) tahun lalu.

“Kami upayakan ada taman di sana. Dan sempat juga membuatkan drainase. Hanya tinggal dikoneksikan saja,” urainya.

Baca Juga: Efektif Atasi Sampah di Sungai, Tahun Ini DLHK Berau Tambah Dua Kapal

Disebutkannya, drainase telah tersedia sepanjang 700 meter dari Jalan SMP menuju Jalan Gatot Subroto.

Sedangkan, di Jalan Diponegoro buntut dari drainase yang ada di Jalan Gunung Panjang, Jalan Murjani dan Jalan Haji Isa. Tahun ini ada penanganan senilai Rp 30 miliar. Jika endapan lumpur pada drainase di Jalan Diponegoro dibersihkan dengan alat, maka persoalan genangan air dan banjir bisa tertangani.

“Karena memang paling parah. Kuncinya drainase di Jalan Diponegoro itu dibersihkan. Kalau itu tertangani di daerah Tanjung Redeb tidak ada banjir lagi,” jelasnya. (sen/adv/far)

Halaman:

Tags

Terkini