politik

Kesehatan Petugas KPPS Dipantau Berkala

Selasa, 13 Februari 2024 | 12:00 WIB
PERSIAPAN: Pemkab Paser bersama penyelenggara pemilu menggelar rapat persiapan Pemilu 2024, Senin (12/2). 

 

 

 

TANA PASER - Jelang pencoblosan pada Rabu (14/2), Pemkab Paser menggelar rapat bersama penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekkab Paser Romif Erwinadi memimpin rapat ini. Dia menyampaikan agar para camat berkoordinasi intens dengan seluruh muspika dan perwakilan penyelenggara di tingkat kecamatan.  

Para camat juga akan fokus menjaga keamanan pemilu di wilayahnya. Romif mengatakan, Bupati Paser Fahmi Fadli akan meninjau dua tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu nanti. Rencananya TPS di dekat kediamannya dan di wilayah Desa Tapis.  

Baca Juga: Dampak Salah Memilih Pemimpin Sampai di Akhirat

"Seluruh undangan forkopimda dan penyelenggara disarankan mencoblos lebih dulu sebelum ikut agenda ini, karena pada siangnya dilanjutkan agenda telekonferensi dengan gubernur," kata Romif, Senin (12/2).  

Romif juga meminta Dinas Kesehatan Paser agar mempersiapkan petugas kesehatan di tiap TPS. Khususnya saat rekapitulasi sampai malam. Disebutkan juga akan ada agenda kunjungan Kapolda Kaltim ke beberapa daerah di Kaltim termasuk Paser dengan menggunakan helikopter.  

Ketua KPU Paser Abdul Qayyim Rasyid menyampaikan harapannya saat rekap di tingkat kecamatan, petugas kesehatan melakukan pemeriksaan berkala. Terutama untuk tekanan darah. Jika direkomendasikan untuk istirahat maka istirahat. 

"Biasanya tekanannya petugas yang naik karena tugas berat," kata Qayyim. Seluruh petugas pemilu dipastikan aktif layanan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan jika terjadi sesuatu saat bertugas. 

Ketua Bawaslu Paser Nur Khamid memastikan tidak ada potensi kerawanan dalam pemilu. Untuk logistik, dari tingkat kecamatan sampai TPS semua ada panwascam. Dia juga memastikan di sekeliling TPS tidak ada rumah tim pemenangan yang ada alat peraga kampanye (APK).  

"Dari unsur saksi peserta juga tidak boleh memakai atribut," kata Khamid.  

Sekretaris Camat Long Kali Marwan Asri menyampaikan bahwa seluruh pegawai dan pejabat kecamatan akan memantau ke sejumlah desa. Dia menginformasikan ini agar tidak ada kunjungan kepala daerah ke kecamatan karena bisa jadi terjadi kekosongan. (jib/far/k16) 

 

Tags

Terkini

Bupati Kukar Aulia Rahman Gabung Partai Gerindra

Senin, 24 November 2025 | 09:59 WIB