Prokal.co - SETELAH memastikan diri tidak maju melalui jalur independen pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Kaltim, pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi melakukan pendekatan dengan beberapa partai politik.
Meskipun surat dukungan (surduk) yang dimiliki keduanya sudah cukup banyak, bahkan melebihi target KPU sebagai syarat maju melalui jalur tersebut, Hadi membeberkan alasannya kenapa tidak melalui jalur independen.
Hadi mengungkap, keduanya tidak bisa berdua saja dalam membangun Kaltim ke depan. Itikad baik keduanya mendaftar jalur parpol yakni mengajak bersama–sama membangun Bumi Etam dengan gotong–royong.
Baca Juga: Bimbang Caleg Terpilih Mundur atau Tidak Saat Mencalon di Pilkada, KPU Kalsel Belum Punya Petunjuk
"Pak Isran yang memutuskan tidak maju jalur perseorangan. Dalam pandangan beliau, kita harus bekerja sama dengan parpol yang sama–sama ingin membangun Kaltim, apalagi kalau partai yang tidak ada calon dan membuka pendaftaran, jauh sebelum memutuskan itu, Pak Isran mengatakan kalau ada yang membuka kita daftar," ucapnya pada awak media, Rabu (15/5) kemarin.
Hadi menyebut, soal nanti DPP partai masing–masing yang akan memutuskan diusung atau tidak. Terpenting baginya dengan Isran Noor bahwa telah bertitikad baik untuk mendaftar melalui jalur parpol.
Hal ini bukan merupakan nilai tawar keduanya sebagai petahana maju melalui parpol, namun lebih mengedepankan bersama–sama dalam membangun Kaltim.
Isran Noor sendiri dikatakan Hadi juga beberapa kali ke Jakarta untuk mencoba berkomunikasi dengan pengurus–pengurus partai di tingkat pusat.
Artinya, komunikasi politik yang dilakukan keduanya bukan saja di daerah, namun hingga ke DPP partai.
"Kita sudah menunjukkan itikad baik, artinya partai membuka pendaftaran masa kita tidak mendaftar, sombong lah.
Itikad baik, membangun bersama-sama, meski keputusan di pusat, di Kaltim hanya bersifat administratif kami tetap mendaftar," bebernya.
Lebih lanjut, Hadi mengatakan jika dirinya telah menyelesaikan tahap administrasi pendaftaran serta menjalin komunikasi politik ke beberapa partai.
Setidaknya, ada tujuh partai yang telah menerima berkas pendaftarannya untuk maju di Pilgub Kaltim "Gerindra, Demokrat, PAN, PDIP, PKB, NasDem, dan PKS nanti jadwalnya tanggal 20," tegasnya.
Hadi optimis, dari tujuh partai yang ada, ia bersama Isran pasti bisa memenuhi batas minimal 12 kursi untuk maju di Pilgub Kaltim.