TENGGARONG - Menjadi pendaftar ketiga pada tahapan pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) sejak hari Selasa (27/8) kemarin. Dendi Suryadi bersama Alif Turiadi resmi menyerahkan berkas pendaftaran mereka kepada KPU Kukar.
Sebagai pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Kukar. Yakni Partai Golkar, Gerindra, PKB, PKS dan Nasdem yang memiliki kursi di DPRD Kukar. Serta PPP, PBB, PSI, Partai Perindo, Hanura dan Prima.
Baca Juga: Brigadir Jenderal Dendi Suryadi, Setelah 30 Tahun Memilih Jalan Sipil di Kukar
Kedatangan pasangan dengan akronim DEAL (Dendi-Alif, red) ini berlangsung dengan meriah dan bergengsi. Ribuan simpatisan serta relawannya dari tokoh adat, ormas, politikus dan masyarakat mengantar Dendi-Alif dengan kirab. Dendi dan Alif, yang kompak mengenakan baju adat Kutai cinan dan pesapu di kepala pertama melaksanakan adat tepong tawar sebelum mendaftar ke Kantor KPU Kukar di Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong.
"Kami ucapkan terima kasih kepada partai pengusung karena memberi kepercayaan kepada kami untuk mendaftar. Mudahan ini pertanda kemenangan bersama kita," beber Dendi Suryadi usai mendaftar dan dinyatakan memenuhi persyaratan oleh kelima komisioner KPU Kukar.
Dendi, didampingi Alif Turiadi mengatakan di hadapan awak media. Bahwa sudah menjadi niatannya untuk balik ke tanah kelahirannya untuk membangun Kukar lebih baik sebagai seorang pemimpin. Dengan KIM Plus, mantan Dandim Kukar ini menegaskan koalisinya siap membawa perubahan bagi Kukar yang kaya akan sumber daya alam dan manusia.
Melalui visi misi mereka, Gerbang Nusantara (Gerakan Membangun Nusantara, red). Yang terinspirasi dari Bupati terdahulu Kukar, Syaukani dan Rita Widyasari. Dendi, yang merupakan perwira TNI berpangkat Mayor Jenderal. Dan Alif, anggota DPRD Kukar dua periode. Siap memajukan Kukar yang juga berdampingan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
"Saya Insya Allah tidak lagi mencari pangkat atau jabatan, tetapi murni ingin membangun Kukar yang lebih baik kedepan. Kami (Dendi-Alif) siap mundur dari jabatan kami untuk itu," pungkas Dendi. (moe)