PROKAL.CO, Pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Basri Rase dan Chusnul Dhihin, menerima hasil Pilkada Bontang 2024 dengan lapang dada.
Dalam pertemuan dengan para relawan, Basri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan mereka.
Baca Juga: Unggul di Quick Count Pilkada PPU 2024, Mudyat-Win Tetap Menunggu Hasil Resmi KPU
Ia juga menekankan pentingnya memahami dinamika dalam kontestasi politik yang selalu melibatkan kemenangan dan kekalahan.
“Pasti ada rasa kecewa, galau, bahkan sakit hati. Namun, inilah kenyataan yang harus diterima,” ujar Basri.
Meski gagal meraih kursi kepemimpinan, Basri menyebut kekalahan ini sebagai keberhasilan yang tertunda.
Ia tetap optimis untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Bontang meskipun berada di luar pemerintahan.
Baca Juga: Bawaslu Ungkap Empat Daerah di Kaltim Berpeluang Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Serentak 2024
“Perjuangan ini belum berakhir. Setiap usaha yang dilakukan pasti membawa hikmah,” tambahnya.
Tetap Konsisten dan Tolak Politik Uang
Basri juga menyerukan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin dengan hati, tanpa tergiur oleh politik uang.
Menurutnya, pemilihan yang bijak akan menentukan masa depan Bontang sebagai kota strategis penyangga Ibu Kota Nusantara.
“Ini tentang masa depan. Pilihlah dengan keberanian dan sesuai hati nurani,” katanya.
Baca Juga: Momen HUT KORPRI ke-53, Sebanyak 94 PNS di Kaltim Terima Satyalencana Karya Satya
Hasil Pilkada Bontang 2024: Perjalanan Suara Basri Rase-Chusnul
Berdasarkan data sementara dari Sirekap milik KPU, pasangan Basri-Chusnul meraih 24.624 suara.