Kepala Disdikbud Kota Samarinda Asli Nuryadin mengakui sampai saat ini masih ada bangunan-bangunan sekolah lama yang beralaskan kayu.
Termasuk dua sekolah yang menjadi sorotan Komisi IV DPRD Samarinda, juga telah menjadi perhatian pihaknya.
“Sebagian sudah dianggarkan untuk dilakukan renovasi tahun depan,” ujar Asli.
Tak sampai di situ saja, ia juga menyampaikan bahwa sistem penjaringan siswa baru dan permasalahan distribusi buku seharusnya menjadi perhatian bersama. Permasalahan ini sempat menjadi protes masyarakat dengan biaya yang tidak terjangkau.
“Kami sampaikan itu kepada dewan dan mereka pun siap mendukung agar nantinya bisa diajukan dalam pembahasan anggaran bersama banggar dan TAPD,” pungkasnya. (hun/nha)