PROKAL.CO, SAMARINDA- Tren positif pada proyek terowongan Samarinda.
Ini tergambar saat Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meninjau proses pengeboran yang telah berhasil menyambungkan kedua sisi terowongan, Jumat (27/12/2024).
Baca Juga: Bapak-Anak Serang Tetangga di Samarinda, Satu Tewas, Ini Kronologi dari Kepolisian
“Alhamdulillah, hari ini Jumat (27/12/2024) kami menyaksikan langsung bagaimana pipa bor sudah tembus,” ujar wali kota.
Ini menandakan proyek terowongan Samarinda sudah mencapai lebih dari 85 persen.
Andi Harun mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat, mulai dari kontraktor hingga masyarakat Samarinda.
Bahkan secara perhitungan terdapat deviasi lebih dari 3 persen dari perencanaan.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja kontraktor dan pengawas yang telah bekerja secara profesional,” ujarnya.
Target rampung April 2025
Terowongan Samarinda yang memiliki panjang sekitar 400 meter ini ditargetkan rampung pada April 2025.
Proyek ambisius ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD Kota Samarinda.
Kata Andi Harun, ini adalah bukti bahwa Kota Samarinda mampu membangun infrastruktur besar dengan menggunakan APBD sendiri.
Diikuti pelebaran jalan
Dia juga menyampaikan, pelebaran jalan di sekitar terowongan akan dilakukan setelah proses pembangunan terowongan sepenuhnya selesai.
Saat ini pihaknya memastikan bahwa seluruh pekerjaan konstruksi selesai dengan baik.
“Setelah selesai fisik terowongan baru dilakukan peningkatan jalan dari sisi outlet maupun inlet,” jelasnya.
Dia berharap, dengan adanya terowongan Samarinda, kemacetan lalu lintas di kawasan Gunung Manggah dapat terurai dan perekonomian masyarakat semakin meningkat.
“Terowongan ini akan menjadi ikon baru Kota Samarinda dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” jelasnya.
Review
Terowongan Samarinda akan menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap.
Proyek strategis ini dimulai pada awal tahun 2023 dengan anggaran Rp 395 miliar.
Baca Juga: Mahasiswi Cantik Asal Kalimantan Barat Disiram Air Keras, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat
Terowongan ini dirancang sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan parah yang sering terjadi di Jalan Otto Iskandardinata dan sekitarnya.
Terowongan ini memiliki dua jalur kendaraan, termasuk jalur untuk sepeda motor. (far)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46
