• Senin, 22 Desember 2025

Sudah Ada Terowongan, Gubernur Rudy Mas'ud Mau Bangun Lagi Coastal Road, Begini Kata Kepala PUPR Kaltim

Photo Author
Indra Zakaria
- Rabu, 9 April 2025 | 12:43 WIB
Terowongan Samarinda yang dirancang mengurai kemacetan dan memperlancar arus dari dan ke jembatan Achman Amins.
Terowongan Samarinda yang dirancang mengurai kemacetan dan memperlancar arus dari dan ke jembatan Achman Amins.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud berencana membangun jalan layang atau semacam coastal road yang menghubungkan Jembatan 1 (satu) Samarinda menuju Jalan Kapten Soedjono atau Jembatan Achmad Amins (Eks Jembatan Mahkota 2).

Rudy menyebut bahwa jalan ini nantinya akan mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Otto Iskandardinata dan kawasan Selili. Keinginan Rudy Mas’ud inipun dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda.

Baca Juga: Polemik Kendaraan Bermasalah Diduga karena BBM di Samarinda, Wali Kota Andi Harun Pemerintah Harus Netral

Dirinya menyebut keberadaan jalan ini nantinya tidak hanya akan dilintasi oleh pengendara, namun juga akan ada jogging track dan beberapa UMKM bisa berjualan.

“Kami bersama pak Gubernur kan menelusuri lewat sungai, dari Jembatan 1 itu sampai dekat Jembatan Mahkota 2. Ia menginginkan di sepanjang jalur itu adanya jalan di atas air untuk bisa masyarakat jogging, UMKM ada juga di situ, dan bisa jadi icon Samarinda lah begitu,” ucap Aji.

Aji, sapaannya, pun menjelaskan dari keinginan Gubernur ini, pihaknya akan menindaklanjuti dengan studi kelayakan dan desi. Kemudian, nantinya akan diputuskan jadi atau tidak. “Study kelayakan kita usulkan tahun ini di perubahan, mudah-mudahan bisa sama dengan Detail Engineering Design (DED),” bebernya.

Di mana proyek inipun direncanakan akan dimulai pada 2027 mendatang setelah semua hasil kajian selesai. Adapun ketinggian jalan dari permukaan air belum bisa dipastikan berapa meter.

“Yang jelas di bawah jalan itu tidak bisa dilewati kapal besar, paling perahu kecil begitu yang bisa lewat di bawah karena kan itu di pinggir sungai,” ungkapnya. Kemudian untuk panjang jalannya, Nanda menuturkan dari kawasan Selili menuju Mahkota akan dibangun kurang lebih sepanjang 3 km.

“Panjang jalannya 3 km, sedangkan untuk lebar jalan masih belum ditentukan dan menunggu dari study kelayakan saja, apakah nanti jalan tersebut bisa dilewati truck atau hanya mobil dan motor saja,” pungkasnya.

Jika memang proyek ini untuk mengurai kemacetan di Jalan Otista, Wali Kota Samarinda Andi Harun sebenarnya telah membangun terowongan. Proyek ini sendiri sudah hampir rampung. Diperkirakan Agustus ini sudah bisa digunakan. (mrf/nha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: sapos.co.id

Rekomendasi

Terkini

X