Konsep Pasar Pagi yang terbangun saat ini berkonsep modern yang dilengkapi dengan eskalator.
Namun di balik deretan angka dan rencana megah itu, para pedagang masih dibayangi ketidakjelasan.
Kepala Disdag Kota Samarinda Nurrahmani menyatakan pemindahan pedagang masih menunggu evaluasi menyeluruh. “Kami ingin memastikan semua sudut pasar dimaksimalkan. Jadi capaiannya akan kami lihat dulu, baru kami sampaikan ke pedagang,” kata Yama sapaannya.
Selama proyek revitalisasi berlangsung, pihaknya telah menggelontorkan Rp 7 miliar untuk menjamin relokasi pedagang yang kini tersebar di SGS, Pasar Sungai Dama dan Mal Mesra Indah.
Baca Juga: Aulia Rahman Basri, Perjalanan dari Kepala Puskesmas menuju Bupati Kukar
Selain menjamin biaya sewa, seluruh fasilitas seperti air dan listrik juga masih ditanggung oleh pemerintah. “Kalau belum selesai, kami siapkan lagi anggaran penyewaannya,” jelas Yama. (hun/nha)