Jalan putus di kawasan HAM Rifaddin, RT 13, Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, membuat kendaraan yang mengarah ke Samarinda dari Balikpapan atau Kutai Kartanegara, harus menggunakan jalur alternatif.
Patahnya jalan itu diduga kuat faktor cuaca ekstrem yang melanda Kota Tepian dari Senin dini hari hingga pukul 10.00 Wita. Sementar jalan tersebut amblas sekitar pukul 22.00 Wita.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Hendro Satrio Muhammad Kamaludin yang meninjau lokasi jalan putus itu menegaskan, berdasarkan informasi masyarakat, Senin hujan dengan intensitas lebat mengguyur Samarinda. Ada genangan di sekitar titik lokasi kejadian.
Baca Juga: Banjir di Samarinda Belum Tuntas dan Semakin Meluas, BPBD Beberkan Penyebabnya
“Selama ini kata warga kalau banjir kemungkinan sampai di bawah rumah warga saja, tapi banjir kemarin (Senin) sampai pelataran. Banjir yang cukup besar karena memang hujan turun sekitar enam sampai tujuh jam. Kemudian malamnya jalan amblas,” ungkapnya.
Jalan tersebut, lanjut Hendro, slab culvert jebol sehingga jalan terputus. Pasalnya, di bawah jalan ada aliran sungai. “Jadi memang Senin itu banjirnya parah, karena tanaman warga saja terdampak,” sambungnya.
Sementara itu, selama jalan masih dalam penanganan, warga diminta untuk mencari jalur alternatif bagi yang hendak menuju Balikpapan atau Kutai Kartanegara. Dari pantauan media, ada Jalan Usaha Tani atau Jalan Soekarno Hatta bagi yang menuju Balikpapan.
Namun, kondisinya kawasan kilometer 1, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, terjadi kemacetan cukup parah. Hal itu lantaran kawasan Loa Janan Ilir sebagian masih terendam banjir. (*)