PROKAL.CO, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kalimantan Timur (AMAK Kaltim) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (25/7/2025).
Mereka menuntut Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menjalankan roda pemerintahan untuk melayani masyarakat yang bebas dari praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Aksi mahasiswa dimulai dari Taman Samarendah sebagai titik kumpul massa.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, 7 Tanda Awal Masalah Kesehatan yang Sering Diabaikan
Mereka kemudian bergerak menggunakan sepeda motor menuju Kantor Gubernur Kaltim.
Koordinator Aksi Faisal Hidayat menyerukan agar roda pemerintahan tidak mudah disetir oleh keluarga gubernur dan orang terdekatnya.
Pmerintah mesti dijalankan kembali sesuai aturan.
"Kami meminta, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) tidak ada lagi di Pemerintah Provinsi Kaltim. Khususnya, orang-orang terdekat Bapak Gubernur tolong diperingatkan agar pemerintah berjalan sebagaimana mestinya. Gubernur dipilih masyarakat dan harus berguna untuk masyarakat," katanya.
Di depan Kantor Gubernur, massa aksi membakar ban bekas dan membagikan selebaran yang berisi tuntutan mereka.
Mereka menuntut agar gubernur Kaltim bersikap transparan dan akuntabel dalam menjalankan roda pemerintahan.
Perwakilan Pemprov Kaltim yang dikawal Satpol PP mengucapkan terima kasih atas penyampaian aspirasi mahasiswa yang berjalan lancar dan tertib.
Baca Juga: Kurangi Titik Panas Karhutla di Kalimantan, Operasi Modifikasi Cuaca Habiskan 12.600 Kg Garam
Aspirasi ini akan disampaikan kepada pimpinan. "Kami akan sampaikan aspirasi mahasiswa ini kepada pimpinan Bapak Gubernur Kaltim," ujar salah satu perwakilan Pemprov Kaltim kepada mahasiswa.
Berikut Isi Pernyataan Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kaltim dalam selebaran: