SAMARINDA -Wakil Direktur IV Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Said Keliwar, mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut dirinya mengaitkan kasus kekerasan seksual yang melibatkan seorang oknum dosen dengan film pendek karya mahasiswa UKM Jurnalistik serta UKM Seni dan Budaya Polnes.
Said, yang membidangi kerja sama dan hubungan masyarakat, menegaskan tidak pernah menyatakan bahwa kasus dugaan kekerasan seksual tersebut memiliki kaitan dengan film berjudul Terbungkam yang dirilis pada 13 September 2025.
Baca Juga: Dosen Polnes Terduga Pelecehan Dinonaktifkan, Korban Trauma Kampus Siapkan Pendampingan
“Yang saya sampaikan Minggu (14/9/2025) lalu, saya belum menonton film itu. Tidak mengatakan bahwa ada kaitannya dengan kasus tersebut,” tegasnya.
Ia menambahkan, tidak mungkin mengaitkan kasus asusila dengan karya mahasiswa karena dirinya memang belum menonton film tersebut. “Bagaimana saya mau mengatakan berkaitan sementara saya belum menonton film itu,” ujarnya.
Said juga menegaskan, pihaknya tidak ingin pernyataannya disalahartikan sehingga menimbulkan kesan kampus berusaha menutup-nutupi kasus dugaan asusila yang sedang diproses. “Kasus tersebut tetap berjalan. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” pungkasnya. (oke/beb)